Share

RINTIHAN TENGAH MALAM

RINTIHAN TENGAH MALAM
Suara itu masih terngiang
Menyertai derit pintu yang usang
Ngik... ngik... seperti nafas seseorang
Yang merintih di keheningan malam
Rosdiana...
Wanita cantik itu merintih 
Menghadirkan suara yang membuat nyeri
Merintih
Karena dosa yang ia miliki
Rosdiana
Wanita itu merintih
Dalam tengah malam yang sepi
Tubuhnya membeku
Tertempa dinginnya malam dan tanah makam
Tak ada seorangpun yang perduli
Bahkan kekasih hatipun membiarkan ia sendiri.
Tengah malam yang sepi
Ia merintih
Mengganggu tidur mereka yang mengerti...

Rosdiana masih ada bersama mereka,masih ingin melanjutkan pembalasan dendamnya. Dosa yang harus ia pertanggung jawabkan demikian banyak dan itu semua akibat ulah Pak Bahri dan istrinya Karenina. 
Andai mereka tidak menika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status