Share

BAB 19

Gelapnya ruangan membuat Diana semakin merasakan betapa nyata mimpi buruknya. Dia menangis dan panik, lalu bangkit dari tempat tidur. Di kamar itu dia sendiri dan semakin membuatnya takut, tubuhnya bergetar sembari terus terisak. Hatinya berbisik agar dia keluar dari sana dan mencari seseorang, namun ke mana. Dia tidak mungkin ke kamar pria itu karena insiden siang tadi, tetapi ...

Kepala Diana terus dibayangi bayang-bayang yang saling berkejaran hingga membuat kepalanya sakit seakan ingin pecah rasanya, tak dipedulikannya lagi akal sehat yang terus menahannya untuk bertahan di kamar itu, sehingga tanpa sadar kakinya melangkah setengah berlari hingga ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status