Share

HASRAT TAK TERTAHAN

[Aku kangen ...] tulis Daniel di chat w******p kami siang ini. Entah sudah berapa kali dia mengatakan hal yang sama berulang-ulang beberapa hari ini, padahal setiap hari kami bertemu. Tapi siapapun yang sudah dewasa dan berumah tangga, pastilah tahu apa maksud kalimatnya itu.

[Sabarrr ...]

Selalu itu yang kukatakan padanya. Termasuk balasanku dalam chat kami saat ini, sambil kuakhiri dengan emoticon senyum dan sedih.

[Berapa hari lagi, Sayang?] tulisnya lagi.

[Nggak lama kok, mungkin beberapa hari lagi.] Kutambahkan emoticon tertawa di akhir kalimat.

[Kayaknya sudah seperti seabad lamanya.]

[Lebay banget.]

[Serius. Sampai dah lupa gimana rasanya.]

[Kerja, Pak. Jangan chat-an terus kalau lagi di kantor.] sindirku.

[Ini kerja, Bu. Siapa bilang lagi tidur?]

[Hmmm ... nggak ada orang kerja malah ngobrol di chat sama istrinya.]

[Kan sama juga. Kerja ibadah, nyenengin istri juga ibadah.]

[Udah Danieeell chatnya. Bikin nggak kons
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah Daniel .... tahan dulu dong. aku juga kasihan Adam. dia yg dulu mencintai Hani.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status