Share

Wanita Mungil (2)

Brak!

Hilde menutup telinganya dengan kedua tangan berototnya usai mendengarkan vas bunga itu berakhir pecah di belakangnya.

Prang!

Sekali lagi retakan itu kembali menggema di kedua telinga Hilde, membuat pria itu menggeram rendah sambil menghembuskan napas dengan kasar.

"Sialan ..." umpat Hilde pelan karena kakacauan itu.

Hilde mengarahkan pandangannya untuk menatap seluruh kekacauan yang ada di dalam apartemen mewahnya.

Televisi yang sudah pecah layarnya.

Vas bunga yang sudah hancur tak bisa diperbaiki.

Piring kaca yang pecah tak terbentuk berserakan kesana kemari di atas lantai.

Bahkan, meja kaca di ruang tamu patah menjadi dua bagian.

Oh sial! Berapa kerugian Hilde saat ini di dalam apartemennya?

"Apart gue hancur macam kapal pecah ..." lirih Hilde sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Hilde melirik ke arah si pelaku yang tengah mengatur deru napasnya. Sang pelaku bersikap santai dan tenang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status