Share

Bab 9 || Lebih Baik Sekarang

Hey, bangun! Mimpimu bukan untuk hanya dinikmati saja. Jika mau maka lakukanlah, dan gapai itu. –Pesan Author-

Kini pikiran Xavier benar-benar dikerahkan untuk mencari cara agar bisa mencegah niatan Fano. Benar, baru kali ini Xavier memikirkan hal seperti ini. Jika tidak untuk Jeania pasti dia akan sangat merasa ilfeel. Semenjak hadirnya Jaeania, Xavier sudah bukan lagi bangunan kokoh dengan prinsip yang dijunjung tinggi. Sekarang Xavier hanyalah seorang pengagum rahasia.

Akhirnya setelah lama berkutat pada pikirannya Xavier menemukan cara. Entah, akan berhasil atau tidak, harus tetap dicoba. Sebenarnya ditebak saja sudah bisa, karena seorang Jeania tidak akan dengan mudah menerima perkataan dari Xavier apalagi semenjak pertama kali ia bertemu hingga sekarang belum pernah ada kesan yang cukup baik untuk sekedar dijadikan sebuah ingatan.

“Maaf, bu. Saya izin ke kamar mandi sebentar,” ujar Xavier kepada guru yang sedang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status