Share

BAB 17 - Cemburu Tanda Sayang

Selama perjalanan pulang Danilla makin asyik mengobrol dengan Akbar. Kiano menatap tajam dari spion kaca mobil. Wajah Kiano terlihat begitu garang. Dia mulai mengerutkan kedua alisnya. Dia mulai mengertakkan giginya.

            “Bapak kenapa ngelihatin kita sampai segitunya?” tukas Danilla.

            “Nggak apa-apa,” jawab Kiano dengan mengembuskan napas berat. Ia mulai mengertakkan rahangnya yang kokoh. Ia berusaha menyembunyikan amarahnya.

            “Dia kenapa ya?” tanya  Akbar sedikit berbisik.

            “Udah cuekin aja dia,” jawab Danilla dengan memutar bola matanya. Ia seolah enggan membahas pria yang sedang duduk sendiri di bangku belakang. “Kita memang sah sebagai s

Riska Vianka

Mungkinkah tumbuh benih-benih cinta diantara Kiano dan Danilla? Jawabannya ada di next episode Second Women.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status