Share

26

“Ahh.. yaa, tidak masalah... jangan minta maaf, kamu tidak bersalah sama sekali,”

Lani merasa atmosfir disekitar mereka menjadi berat. Ia menjadi berpikir keras, karena Lim tiba-tiba berterima kasih dan meminta maaf.

“Oh iya Lan, kemarin aku bertemu Alec.”

Perkataan Lim membuat mata Lani melebar,

“Lalu..?” tanya Lani ragu-ragu.

Lim melirik sebentar ke arah Lani yang berjalan di sampingnya.

“Dia yang membunuh Blacky”

Kali ini Lani benar-benar kaget. Dia seketika menghentikan langkahnya “APA?!”

“Dia memang sengaja membunuh kucingmu, karena itu niatnya sejak awal. Laki-laki gila,”

“Tidak mungkin! Kalau dia yang membunuh kenapa dia memberitahuku kalau kucingku mati keracunan? Dia juga memberitahuku dimana kuburan Blacky...?”

Lim menatap Lani serius “Lan... jujur saja, aku merasa kasihan denganmu. Aku tahu Alec menyukaimu. Tapi di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status