Share

Minuman Dingin

Motor cantik itu berhenti di depan rumah Abidah. Penumpangnya turun duluan, disusul orang yang menyetir. Abidah membuka pintu rumahnya, setelah tadi mengucapkan terimakasih pada satpam di dekat pagar rumah. Suara salam dari Abidah terdengar sampai ke telinga ibunya. Abidah diikuti Sandra masuk ke dalam rumah. Abidah memersilahkan Sandra duduk di ruang tamu. Filza muncul karena mendengar suara asing.

“Ma, kenalin, ini Sandra. Teman baru aku.” Abidah tersenyum.

“Assalamu’alaikum.” Sandra bersikap sopan di depan Filza.

“Mari, silahkan duduk!” Ajak Filza ramah.

Mereka berbincang sebentar sambil menunggu Abidah selesai membuatkan teh untuk Sandra. Teh yang masih hangat itu hadir di tengah-tengah mereka. Sandra lalu mencicipinya sedikit, meletakkan kembali. Tidak ingin bersikap seperti orang yang sangat kehausan. Sejak itu mereka jadi semakin dan semakin dekat. Seringkali mereka berangkat ke kampus bersama. Sering Sandra menjemput Abidah. Begitu pula Abidah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status