Share

δέκα

Juna sudah menghabiskan waktu nya hampir 4 jam di balkon rumah nya untuk meninju sarung yang biasa Juna pakai untuk latihan kick boxing. Peluh sudah membanjir di semua bagian kaus yang pemuda itu pakai.

Juna yang masih dalam fase hancur ini terus melanjutkan kegiatan nya untuk meredakan emosi sekaligus menaikkan suasana hatinya. Pintu kamarnya diketuk pun tidak menghentikan Juna dari aktifitasnya.

Tok tok

”Masuk!”

Bi Esih memasuki kamar milik Tuan Muda nya ini dan memberitahukan ada yang sedang mencari Juna

“Koh, di bawah ada temen nya tuh nyariin Kokoh,” kata Bi Esih.

“Cewe atau cowo?” tanya Juna yang melepas sarung tinjunya lalu mengambil handuk diatas meja. Mengelap keringat yang ada dimuka gantengnya.

“Cewe, Koh. Meuni geulis pisan, Koh,” jawab Bi Esih.

 Juna mengerutkan alisnya heran. “Yaudah suruh nunggu dulu, Bi. Aku mau beresin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status