Share

Tergoda Ayam Kampus

Seusai mengambil jatah suami di rumah, Radit pun segera berangkat ke kantor Gubernur. Dia mengepalai Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tingkat ibu kota. Pekerjaannya memang sibuk setiap hari hingga sore dan kadang juga ada jam lembur di luar jam kantor bila terpaksa.

Pagi ini ada kedatangan anak magang baru dari kampus yang akan bekerja di kantor yang dikepalai oleh Radit.

"Permisi, Pak Radit. Selamat pagi," sapa salah seorang mahasiswi magang Kampus Taruna Gunadharma itu.

Radit memandangi wajah manis mahasiswi-mahasiswi di hadapan meja kerjanya itu satu per satu, ada 5 orang di daftar absensi. Dia mengerutkan keningnya karena kurang satu yang menghadapnya. "Ini yang 'seekor' kemana? Hari pertama berani bolos?" cecarnya judes.

Yulitha yang menjadi koordinator gelombang magang kampus itu pun menjawab, "Ke--kena macet di jalan, Pak. Mungkin sebentar lagi sampai. Mohon bersabar, Pak."

"Wah, ini yang disuruh sabar kepala dinas ... kamu nggak salah?!" tuntut Radit dengan nada naik 1 ok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
pas cocok ...
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
namanya kaki 2 Isti udah cantik Masi mau ayam kampus
goodnovel comment avatar
Agus Mahayasa
kok belum mulai yaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status