Share

Aku Pergi, Ma ....

Tanpa berpamitan dengan Mawar, Barra langsung pergi begitu saja ke rumah Bulan untuk bertemu Daffa. Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada putranya itu.

"Ini pasti rencana Bulan. Aku yakin ini hanya akal-akalan dia. Tapi, aku juga nggak bisa menghalangi Mas Barra. Takutnya malah salah paham," pikir Mawar.

Di rumah kontrakannya, Daffa masih saja menangis. Ia tetap ngotot ingin pergi ke rumah ayahnya. Bulan yang mencoba membujuk putranya pun tidak dipedulikan.

a

"Daffa, udah dong. Masa kamu nangis terus. Mama begini juga karena sayang sama kamu. Jangan nangis lagi ya," bujuk Bulan.

"Enggak. Pokoknya aku mau ke rumah papa. Aku mau ketemu Mama Mawar!" ucap Daffa.

"Assalamualaikum."

Barra akhirnya sampai. Ketika melihat ayahnya, Daffa pun langsung berlari memeluknya. Ia adukan semua keluh kesahnya.

"Daffa, kamu kenapa nangis?" tanya Barra.

"Daffa mau ketemu Mama Mawar dan Safia tapi nggak dibolehin sama mama," rengek Daffa. Air matanya pun tumpah di hadapan ayahnya.

"Hey, jangan nangis."

Meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status