Share

Utusan Marquis Kingston

“Tuan Akion, ada utusan dari Tuan Marquis Kingston.”

“Baiklah.”

Aku meletakan sendok dan garpu. Saat ini baru saja aku akan menyantap makan siangku. Dalam etika bangsawan, datang ketika makan siang adalah hal yang tidak sopan, tapi ini bukanlah kesalahannya, aku telah melewatkan jam makan siangku dan baru bisa untuk makan sekarang. 

Bahkan ini pun baru suapan pertamaku. Tapi, aku buru-buru menemuinya dibandingkan memakan makananku hingga habis. 

“Salam hormat pada Tuan Akion Naal Sanktessy.” Dia langsung mengucapkan salam saat melihatku datang. Aku membalas ucapan itu secara sederhana. 

Kami duduk berhadapan. Dia tampak seperti orang lugu yang mudah untuk dibodohi. Namun jika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status