Share

Pil Penunda Kehamilan

“Percaya sama Mas, ya!” Andra melirih.

“Tapi aku enggak percaya .…” Rena membatin.

Menolak pun percuma karena kerjasama terlah terjalin.

Dan siapa Rena? Berani melarang keputusan Andra apalagi itu untuk memajukan perusahaannya.

Mengetahui Rena yang tampak seolah tidak terima dilihat dari tubuhnya yang melemas membuat perasaannya menjadi tidak menentu.

Lelaki itu mengusap punggung Rena lembut kemudiam memberikan beberapa kecupan di keningnya.

Berusaha menenangkan Rena bahwa keputusannya ini tidak akan berpengaruh kepada rumah tangga mereka.

***

Seperti weekend yang lalu, saat Andra datang berkunjung pasti mereka menghabiskannya hanya berada di dalam apartemen atau lebih tepatnya di atas ranjang atau sofa bahkan pagi tadi di kamar mandi.

Dan kini kembali mereka berada di atas tempat tidur, sudah pucat pasi tubuh Rena dibuat Andra namun pria itu terlalu perkasa, tidak mengenal kata lelah.

“Jadi, aku masih boleh kerja?” tanya Rena hati-hati.

Setelah beberapa kali Andra mengeran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Grace Stella Sihombing
mungkin dengan rena pergi disaat hamil, bisa jadi pelajaran utk Andra 🥹.........
goodnovel comment avatar
Imma Rush
pergi aja Rena biar tau rasa si Andra
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
Dasar andra e g o i s
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status