Share

10. Salah Paham

"Temanku."

"Teman? Sejak kapan kamu punya teman laki-laki? Lagi pula tidak ada pertemanan antara laki-laki dan perempuan, Mil!" bentakku kasar.

"Terus menurutmu apa, Mas?"

Tiba-tiba ... Plaaakk ...!

Ibu menampar Mila, membuatku berjingkat kaget. Sedangkan Mila memegangi pipinya yang mungkin terasa panas dan perih. Karena tamparan ibu, membuatku sedikit iba padanya.

"Jadi istri masih ngeyel aja kamu! Dasar wanita tidak tahu diri! Suamimu itu udah capek-capek kerja kamu malah melacur sama laki-laki lain."

"Maaf Bu, tolong jaga ucapan ibu. Aku tak pernah melakukan hal serendah itu!"

"Kalau tidak merasa lalu ngapain ketemuan sama lelaki? Apa satu laki-laki saja tidak cukup bagimu?"

Aku juga rasanya ingin marah.  Tapi kemarahan ibu pada Mila terlalu berlebihan. Ibu sering menjelek-jelekan Mila. Dari dulu ibu memang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ahmad AlHabsyi
boom nya mulai meledak ini....rasakan kau suami pelit.
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya Boom sudar meledak
goodnovel comment avatar
Ismail Kaur
ceritanya sangat menarik tp sayang kuinnya sdh habis.untuk baca bab selanjutnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status