Share

TAK BISA MENOLAK

"Raka?! Tumben pagi-pagi udah nyampe sini. Ada apa, Sayang?" 

 

Rani yang sedang asik menyirami tanaman di teras rumah bergegas menghampiri putra sulungnya yang baru turun dari mobil. Hari minggu, tidak biasanya Raka bisa bangun pagi. Tapi ini belum ada jam 8, anak itu bahkan sudah sampai di rumah ibunya. 

 

"Rio libur, Mah?" tanyanya setelah mencium punggung tangan ibunya.

 

"Iya lah libur, minggu. Ada apa, Ka? Mau pergi jalan-jalan sama adik kamu? Tadi habis sholat subuh, Rio tidur lagi. Sana bangunin kalau mau pergi. Belum bangun juga tuh anak dari tadi." Rani menggelengkan kepalanya.

 

Raka tersenyum tipis, lalu mengikuti langkah ibunya menuju ke dalam rumah. Memang bukan Rio yang ingin dia temui sebenarnya. Tapi untuk apa pagi tadi dia tiba-tiba ingin ke rumah ibunya pun, Raka tak mengerti. Karena saat bangun tadi, mendadak sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status