Share

Bab 23

'Rani lagi … Rani lagi ….' Kenapa aku harus bertemu dengannya? Ya Allah, apa mungkin aku tidak bisa terlepas dari bayang-bayang mantan bosku ini? 

"Ran. Masuk," ucap Bang Roel. Rani pun tersenyum dan langsung masuk ke dalam toko. Sementara aku, langsung keluar dan duduk di depan toko sama Mas Anton. Mataku dan mata Mas Anton saling berpandangan. Aku dengan tatapan kesal, sementara Mas Anton dengan tatapan santai. Rani bersikap seolah-olah tidak mengenalku dan Mas Anton. Aku pun bersikap sama sepertinya. 

"Vina! Tolong ambilkan Aqua untuk tamu saya," pinta Bang Roel. "Sialan!" batinku.

"Iya, Bang." Aku pun segera mengambil Aqua botol mini di kardus dan langsung memberikannya pada Rani dan Bang Roel.

"Terimakasih, Mbak," ucap Rani. 'Mbak! Mbahmu!

"Sama-sama, Ka," ucapku ramah seraya berlalu. 'Najis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status