Share

Part 30

POV Naya

"Kamu jangan dengarkan istri kamu, Mas. Kamu tau kan gimana susah payah Ibu kamu melahirkan dan membesarkan kamu sendirian tanpa sosok Ayah. Inilah saatnya kamu membalas jasanya," sahut Intan lagi sok bijak.

"Nah, Bu. Kalau menurutku ya, Ibu dan Lela nggak akan nyaman tinggal di tempatku. Pasti kita akan selalu bertengkar. Gimana kalau Ibu minta bantuan atau numpang dirumah Intan aja? Dia pasti akan cocok dengan Ibu dan Lela, ya kan Intan?" tanyaku pada Intan yang kini wajahnya tegang.

Rasakan kamu, Intan. Makanya jangan sok bijak dengan masalah keluarga orang lain. Kamu itu hanya orang asing yang gagal menjadi menantu dirumah ini.

"Loh, kok aku sih. Yang menantu dirumah ini kan kamu," sanggah Intan dengan wajah pucat. Baru segitu saja sudah masam itu muka. Apalagi jika pernah berada di posisiku dulu.

"Jadi siapa lagi? Yang dianggap menantu sama Ibu itu kamu. Bukan aku, jadi kamu yang harusnya ada saat Ibu sudah," jawabku lagi yang membuat Intan salah tingkah.

Gatal sih. Udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status