Share

Bab 14. Surat kontrak

Zea menunduk dengan wajah yang sudah merah seperti tomat. Dia bingung harus jawab apa dan kadang juga merutuki kebodohannya yang ceroboh.

"Sudahlah, jangan dibahas," sarkas Zayyan.

Lewi mengangguk. Walaupun dalam hati dia merasa ada yang tidak beres dengan nona muda-nya itu. Sementara Zea menghela napas lega, untung saja dirinya tidak ditanya yang aneh-aneh.

"Silakan tandatangani, Nona!"

Zea mengambil pulpen di tangan Leo lalu menandatangani surat kontrak kerjasama itu. Tanpa dia sadari, bahwa itu adalah awal Zayyan mengikat dirinya untuk tetap selalu berada di samping lelaki tampan itu.

"Selama lima tahun ke depan Anda tidak boleh bekerjasama dengan agency mana pun!" ucap Leon sekali lagi mengingatkan.

"Baik, Tuan," jawab Lewi mewakili. "Kalau begitu kami permisi, Tuan!" pamit Lewi membungkuk hormat. Seperti orang bodoh, Zea mengikuti apa yang managernya lakukan.

"Kau..." Zayyan menunjuk ke arah Zea.

"Iya, Kak?"

"Temani aku makan siang!" pinta Zayyan.

Lewi terkesiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status