Share

Bab 18

POV Rara

"Dila, ada orang tua kamu di bawah," ucap Mama. Ternyata Pak Adrian sangat mengkhawatirkan Dila. Andai saja dia juga mengkhawatirkanku, mungkin hatiku akan melemah dan mau menerimanya. Ini sama sekali tidak. Justru ia pun tidak mau menjadi wali nikahku. Ah, tapi tidak masalah untukku. Toh, aku sudah menganggap kalau Ayahku itu sudah meninggal.

"Dila, temui orang tuamu. Jangan sampai mereka berpikir, kami menghasutmu," ucap Mama lagi. Mungkin karena merasa tidak enak, Dila pun mau turun dan menemui orang tuanya. Sedangkan aku dan Mama mengikuti dari belakang karena harus mengunci pintu lagi se-perginya mereka.

"Ada Pak Jono juga, Ra," lirih Mama. Mungkin Pak Jono yang menunjukkan tempat ini pada mereka. 

Sampai di bawah, Mama langsung membuka kunci pintu, Dila pun gegas keluar. 

"Sayang," ucap Tante Tania menghampiri Dila. Namun, Dila meng-elak dari sentuhan Mamanya. 

"Kamu kenapa?" tanya Tant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status