Share

Bab 48

POV Dila

Aku tidak dapat berpikir dengan jernih malam ini. Aku benar-benar tidak tahu apa tindakanku salah atau benar.

"Mama, Om Tampan mana? Mama dari mana saja? Kenapa baru pulang?" tanya Gara saat aku baru saja masuk ke rumah. Ya, setelah meninggalkan Lingga tadi, aku tidak langsung masuk dan memilih untuk duduk di teras. Menikmati cahaya bintang yang berkedip-kedip. Tak bisa aku bohongi perasaanku pada Lingga. Aku mencintainya tapi, aku sendiri tidak ingin menyakiti hati Keyla. Aku yang meninggalkannya, kenapa aku harus mengharap kembali padanya saat dia sudah menjadi milik orang lain? Dasar aku ini memang egois.

"Mama!" panggil Gara lagi. Aku bersimpuh di hadapannya lalu memegang tangannya. "Kenapa, Sayang? Mama tadi duduk di teras. Lihat bintang yang bertaburan di atas langit," kilahku. Gara mengusap air mata yang menetes tiba-tiba di pipiku.

"Mama kenapa nangis?" 

"Mama senang, bangga, punya Gara di dunia ini. T
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
ayo lingga kamu hrs tegas sm keputusan mu
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status