Share

Chapter 25: Mati, Kau!

"Karena aku percaya pada Glenn," jawab Arnold.

Zayn mendesah, "Kalau begitu semoga beruntung."

Arnold tersenyum samar menanggapi perkataan Zayn.

Sekitar tiga jam setelah pertemuannya dengan Zayn, Arnold pun mengemudikan mobilnya menuju ke restoran yang disebutkan oleh Zayn.

Dia memarkir mobilnya tepat di depan restoran itu dan terlihat mengamati semua yang terjadi di dalamnya dari luar.

"Di mana dia?" gumamnya yang belum juga menemukan keberadaan sepupunya itu.

Saat tidak puas dengan hasil pengamatannya, Arnold memutuskan untuk turun dan masuk ke dalam restoran cepat saji itu. Ia mengambil tempat duduk di bagian pinggir agar ia bisa melihat-lihat.

"Beef steak," ujarnya saat seorang pelayan menanyakan pesanannya.

Ia melongokkan kepalanya dan melihat ke segala arah tetapi tak kunjung menemukan Glenn.

Setelah 10 menit berlalu, pesanan yang ia pesan pun datang dan ia dengan tidak sabar langsung saja bertanya, "Apa sini ada pelayan yang bernama Glenn?"

Pelayan yang ditanyai oleh A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status