Share

42. Membunuh Dengan Satu Tembakan

Dewi tidak menyadarinya. Elena, wanita tercantik di Kota Tua Selatan, dan suaminya yang tidak berguna Kenji Ken, ada di sini sampai saat itu.

Dewi mengenal mereka karena Elena yang begitu terkenal.

"Gadis cantik di belakang, bisakah kau membukakan borgol untukku?" Son bukan dari Kota Tua Selatan. Dia tidak tahu bahwa Elena adalah wanita tercantik di sini, tapi Son tahu dia cantik.

Biasanya, wanita cantik tidak berbahaya, kecuali Dewi tentu saja.

Son cukup pintar untuk tidak meminta Dewi yang membuka borgol untuknya. Son juga melihat Kenji yang tinggi dan tampak kuat. Akan berisiko jika meminta pria seperti ini untuk membuka borgol.

"Apa kau memintaku?" Tanya Wini. Yang dikatakan Son ambigu. Dia juga bersembunyi di balik punggung Kenji.

"Bukan kamu. Maksudku gadis di sebelahmu." kata Son. Wini juga seorang gadis cantik, tapi tidak secantik Elena.

"Jangan menyanjung dirimu sendiri" kata Wini dalam hati. Son tidak memintanya.

"Mengapa aku harus mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
klau mempunyai suami yg pamdai seni bela diri buat apa cari.pembunu bayaran....
goodnovel comment avatar
SYAHRIAL EFFENDI
cerita nya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status