"Kau... Kau ini sudah ditahan. Kenapa kamu masih begitu sombong?" Dewi sangat marah saat mendengar kata-kata Kenji yang begitu sombong padanya.
"Apa maksudmu aku ditahan? Aku hanya mencoba bekerja sama dalam penyelidikan," kata Kenji."Kami punya buktinya, dan kau baru saja mengakui bahwa kau yang membunuh orang-orang itu. Apa lagi yang harus diselidiki?" Jawab Dewi."Meskipun aku membunuh orang-orang itu, itu untuk membela diri." kata Kenji."Apa maksudmu membela diri?" Tanya Dewi."Mereka memulai pertarungan dan mencoba membunuh aku lebih dulu. Hidupku terancam dan aku tidak punya pilihan selain membunuh mereka." Jelas Kenji."Tapi kenapa mereka ingin membunuhmu?" Dewi bertanya pada Kenji lagi."Karena mereka pembunuh bayaran," kata Kenji."Apa? Mereka pembunuh bayaran?" Dewi terkejut saat mendengar ucapan Kenji bahwa orang-orang yang mati ini adalah pembunuh bayaran."Ya, mereka adalah Tujuh Pemburu Iblis yang berada di peringkat kesembilan di"Kamu ingin mati, tapi aku tidak! Kemudikan saja yang benar. Aku tidak mau bicara denganmu!" Kenji sangat takut pada Dewi yang terus mengambil resiko.Semua pria akan mati, tetapi beberapa ada yang mati dengan kematian yang lebih berarti daripada yang lain. Kenji tidak ingin mati dalam kecelakaan mobil.Untuk memastikan keamanan, Kenji diam-diam mematahkan borgolnya. Borgol semacam ini tidak bisa menguncinya. Kenji melakukan itu bukan untuk kabur, melainkan dia harus bersiap agar bisa menggunakan tangannya untuk melindungi diri kalau-kalau terjadi sesuatu yang tak terduga."Jangan khawatir! Aku pengemudi yang hebat. Kau akan aman," ujar Dewi yakin."Sudah aku bilang jangan bicara! Atau kamu akan mati dalam kecelakaan mobil sebelum kamu pergi dan menyelamatkan rekanmu!" Kata Kenji."Apa katamu? Sialan! Beraninya kau mengutukku? Jika aku mati, aku tidak akan pernah melepaskanmu!" Dewi berkata dengan keras.Begitu dia selesai, sebuah truk besar datang denga
Dewi terkejut. Ketika menghadapi serangan dari begitu banyak orang, dia tidak bisa melakukan apa-apa sehingga ia harus kembali berlindung di balik pohon.Melihat Dewi diblokir oleh daya tembak lagi, Kenji dengan cepat mengitari garis pandang musuh dan terus menembak. Mereka bisa mendengar suara tembakan dan jerit kesakitan dari segala arah.Anggota Geng Macan dan Geng Singa tidak menyadari gerakan Kenji yang menyerang dari titik buta mereka, dan beberapa dari mereka jatuh.Ada lebih dari empat ratus gangster, dan Kenji tidak menganggap mereka serius. Ketika dia menjadi pasukan khusus, dia bisa membunuh puluhan ribu musuh sendiri.Namun, dia punya cukup senjata saat itu. Saat ini, dia hanya bisa membunuh musuh dengan mengambil senjata mereka. Situasinya sangat berbeda.Dan sudah lama sekali baginya untuk membunuh musuh secara pribadi di medan perang setelah menjadi seorang Jendral Pertahanan. Prajuritnya akan mengkhawatirkannya jika mereka tahu Jendral m
Ketika Kenji mendengar suara tembakan dan melihat peluru terbang ke arah kepala Dewi, dia tidak punya waktu untuk mencegat peluru seperti sebelumnya. Jadi, dia memutuskan untuk menangkisnya dengan kakinya sendiri.Musuh yang mencoba menembak Dewi memang sudah terluka dan dia berpura-pura mati untuk menunggu kesempatan menembak mati Dewi. Namun, secara mengejutkan, dia tidak pernah menyangka bahwa Kenji akan mengambil peluru untuknya.Gagal pada percobaan pertama, dia menarik pelatuknya lagi. Suara ledakan peluru terdengar. Dewi masih linglung saat mendengar ledakan itu.Tapi hal yang tak diduga oleh musuh adalah bahwa Kenji yang menembak sebelum dirinya bisa bertindak. Dia meratap sebelum tertembak mati di kepala oleh Kenji. Dia mati dengan mata terbuka yang membuktikan bahwa dia mati dengan penuh penyesalan. Dia baru saja gagal membunuh Dewi pada kesempatan yang sudah ia tunggu dan sekarang malah dia yang mati. Dewi akhirnya sembuh dari kesedihan dan
Mendengar ini, semua orang yang hadir terkejut dan berkeringat."A..apa? Coba katakan lagi, Fredi. Siapa yang membunuh siapa?" Desi tidak bisa mempercayai pendengarannya."Nonya Landry, Kenji telah membunuh Tujuh Pemburu Iblis," ulang Fredi panik.Kali ini, semua orang menjadi gelisah, terutama Gani.Gani hanya merasa kasihan karena dia tidak bisa membunuh Kenji sendirian.Tapi dia tidak menyangka bahwa Kenji memiliki kemampuan untuk membunuh pembunuh bayaran peringkat sembilan di daftar hitam kerajaan. "Bukankah Tujuh Pemburu Iblis tak terkalahkan? Kenapa mereka bisa dibunuh oleh Kenji?" Tanya Desi."Aku tidak tahu. Aku mengetahui hal ini dari anggota Kepolisian. Mereka bilang jenazah Tujuh Pemburu Iblis telah dikirim ke kamar mayat," jawab Fredi."Sepertinya kita terlalu meremehkan Kenji." Sentak Irfan."Bukan hanya itu, aku juga mendengar bahwa Kenji dan Dewi, kapten Tim Investigasi, telah membunuh lebih dari empat ratis orang Geng Macan dan
"Kenji, benarkah itu kamu," tanya Violet kaget."Kenapa kamu terlihat sangat senanmelihatku terbaring di sini?" Kenji bertanya dengan raut tak senang."Aku... Aku senang melihatmu, tapi bukan karena kamu berada di rumah sakit." Violet tersipu malu.Kenji pernah menyelamatkannya. Sangat mengejutkan baginya untuk bertemu dengan pria ini lagi.Selain itu, dia baru saja mendengar dari rekan-rekannya bahwa Kenji dan Dewi membunuh lebih dari empat ratus penjahat di Gunung Eagle. Karena itu, dia jadi lebih memuja dan mengagumi Kenji. Violet tidak menyangka dia bisa melihat Kenji, pahlawan penyelamatnya di bangsal pada saat ini. Bagaiman dia tidak bersemangat!"Jangan terlalu gugup. Aku hanya bercanda." Melihat Violet tersipu, Kenji berhenti bercanda."Aku pernah mendengar bahwa kamu dan kapten Lowler membunuh lebih dari empat ratus penjahat di Gunung Eagle. Kamu sangat luar biasa! Bagaimana kamu bisa melakukan itu?" Violet bertanya dengan kagum."Cerit
"Sulit untuk dijelaskan. Tolong bantu aku. Jika kamu melihat aku dibawa pergi oleh polisi, maukah kau menghubungi temanku?" Kenji bertanya lagi."Tentu." Violet langsung menerimanya. Kenji adalah orang yang menyelamatkan hidupnya dan telah menjadi pahlawan besar di hatinya. Bisa membantunya adalah bagian dari balas budi, lagi pula melakukan panggilan telepon tidak membutuhkan banyak usaha."Bagus! Biar aku beritahu nomornya. Ini dia..." Kenji memberikan nomor Leon."Siapa nama temanmu?" Violet bertanya sambil menerima secarik kertas dengan rentetan nomor di dalamnya."Leon," kata Kenji."Leon? Prajurit Bintang Tiga palsu yang dibicarakan orang-orang itu?" Violet sangat terkejut."Iya, itu dia" kata Kenji."Kenji, kamu adalah pahlawan besar kami! Mengapa kamu berteman dengan pria sia-sia yang mengambil gelar orang lain ini?" tanya Violet.Kenji tidak tahu bagaimana menjelaskannya."Jadi jika polisi membawamu pergi, bisakah dia membantumu? Dia bukan
Tank-tank lapis baja muncul di jalan menuju Kota Tua Selatan. Pengemudi yang lewat bertanya-tanya apa yang akan militer lakukan? Apakah akan ada perang di kota tua selatan? Orang-orang kira mungkin akan ada sesuatu yang menarik di kota tua selatan. Malam ini, di Kota Tua Selatan sesuatu yang tidak biasa ditakdirkan untuk terjadi.Saat Divisi Serigala maju ke kota, perang antara keadilan dan kejahatan telah dimulai.Herman hanya mengirimkan bawahan kepercayaannya untuk menangkap Kenji. Itu adalah rahasia yang disimpan dari orang lain.Sebenarnya, dia tidak berencana menangkap Elena, Nila, dan Wini. Mereka kebetulan ada di sana saat dia menangkap Kenji.Karena mereka dekat dengan Kenji, dia menangkap mereka juga untuk mencegah kebocoran informasi.Mobil tahanan yang membawa Kenji, Elena, Nila, dan Wini tidak pergi ke kantor polisi. Mobil itu menuju lembah kematian di pinggiran timur kota.Menyadari hal itu, Kenji merasa ada yang tidak beres. Namun tak
"Apa yang terjadi di luar?""Tidak tahu. Mungkin ada sesuatu yang sedang dibangun.""Aku kira tidak. Konstruksi tidak dapat membuat suara yang begitu keras."Haruskah kita keluar dan melihatnya?"Anggota yang bertugas memutuskan untuk melihat ke luar guna memastikan apa yang terjadi.Mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat ketika mereka melangkah keluar dari kantor.Kantor itu dikelilingi oleh banyak tank ringan, mobil lapis baja, dan kendaraan militer beserta tentara yang membawa senjata canggih dapat dilihat di mana-mana.Tank dan mobil lapis baja semakin banyak berdatangan.Anggota polisi yang berjaga di gerbang menjadi pucat. Kakinya gemetar.Bahkan anggota yang keluar hampir mati ketakutan. Mereka semua gemetaran. Kantor polisi itu tidak pernah dikepung oleh tentara dan mereka tidak pernah mengalami hal seperti ini."Apa...Apa yang sedang terjadi?" seorang anggota bertanya dengan suara menggigil."Para prajurit itu.. Mereka terli