Share

PELANGI SETELAH HUJAN

Dhani baru saja masuk ke kamar saat ponselnya mendadak berdering. Dahinya sedikit berkerut ketika dilihatnya nama 'Aira' terpampang di layar. Dia sudah bisa menebak ini pasti tentang Adnan.

"Ya, Dek?" sapanya saat berhasil tersambung.

"Mas, Adnan sudah di situ kan?" Suara Aira dari seberang.

"Iya, sudah. Sampai sekitar jam 8 tadi. Ini anaknya sudah di kamar, tidur," jawab Dhani menjelaskan.

Sejenak hening. Dhani terlihat masih menunggu apa yang akan dikatakan Aira di seberang.

"Titip Adnan ya, Mas. Jaga jangan sampai dia kenapa-napa. Aku nggak akan maafin kamu kalau sampai ada apa-apa sama anak kita, Mas." Kalimat itu terdengar terbata. Sepertinya Aira berkata sambil menahan tangis.

"Jangan khawatir, dia bersama ayahnya. Tidak seharusnya kamu khawatir berlebihan, Ra."

"Ya sudah kalau gitu. Katakan padanya aku menelpon," kata Aira sebelum menutup sambungan teleponnya.

"Ya," jawab Dhani singkat. Dan entah kenapa ada perasaan aneh di hati lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yulianti
makin penasaran baca nya
goodnovel comment avatar
Anggra
Adnan turunan sifat ayah dan kakeknya kyaknya..mmng anak usia sgtu LG mncari jati diri..tp trkdang kebebasa yg brlebihn akan mmbuat anak mnjdi blangsak..bruntung Aira puny Alif dan Shofi anak yg sllau bisa mnjdi penenang saat dia ada msalah
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
suka alif kakak yg baik.dhani nanti nyesel karna adnan ngak bisa dikendalikan nanti. sepertinya sufat adnan sama dgn bpk nya suka wanita.wah turunan nih dr kakek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status