Share

My Boyfriend

Hatiku rasanya pedih berkeping-keping, hingga habis dilindas kenyataan pahit. Aku memang menunjukkan foto Lucer, tetapi tergeser ke potret dia, berdua dengan mendiang Necia.

"Hahaha. Kamu pacarnya yang ke berapa, Ret? Kukira kamu beneran dapat yang ganteng. Ini mah mana nggak kelihatan mukanya, Woi!" hujat Kay.

Aku tidak punya foto berdua dengan Lucer. Boro-boro mengajak selfie, dia super sibuk dengan urusannya sendiri. Mungkin dia hanya sekedar singgah, sama seperti Kay. Betapa beratnya aku untuk mengikis perlahan cinta di dalam hati, yang telah terpaut pada sosok pemimpin werewolf alpha itu.

"Kamu nggak punya foto yang jelas? Kalo cuma foto dia sendiri, aku juga punya banyak."

Mata kananku memicing. "Kamu nge-fans juga sama Si Lucer Ford?"

"Iyalah. Dia, kan, cowok keren." Kay memperlihatkan isi galerinya. Di sana ada banyak sekali berbagai pose pria idamanku dengan gaya khasnya–berdiri menghadap membelakangi kamera.

"Hahaha. Kasihan banget hidup kamu, Kay." Gantian aku menertawakann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status