Share

26

 "Saya menerima dan mempercayakan semua itu padanya. Kurasa dia sudah cukup bijak saat mengambil keputusan tadi. Saya mengenal baik Shanum, anak saya. Apapun yang diputuskannya, baik maupun buruknya, dia pasti bertanggung jawab dengan konsekuensinya kelak."

"Katanya mengenal baik, tapi kenapa bisa kecolongan hingga membuat kalian hampir kehilangannya?" Lagi, Tante Anya menimpali.

"Kami memang mengenal baik kedua anak kami. Namun soal waktu, kami tidak bisa menembusnya. Bagaimana kalau kamu di posisi kami? Bagaimana kalau itu terjadi padamu? Bagaimana kalau Shanum itu anakmu? Dia bilang pergi ke rumah temannya dengan wajah berseri. Lalu keesokan harinya kamu kaget mendapatinya tak sadarkan diri bersimbah darah di dalam kamarnya, apa yang akan kamu lakukan? Kami memang mengenalnya dengan sangat baik, tapi kami tidak bisa memantaunya selama 24 jam. Seperti kamu yang tidak bisa ketemu dengan Alan padahal kamu buk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anitha Yunitha
semoga aja alan gk pura pura baik.. semoga happy ending
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Putusnya dgn Fatih kesannya kekanak2an si Shanum. Ndak mau ksh penjelasan ke dia np waktu itu nangis dsr manusia aneh. Siap2 aja lha si Shanum hidup dlm penderitaan krn milih Alan. Ndak bakalan bebas kmn2 dh krn hrs disertai pengawal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status