Share

55

"Biasa saja lihatnya jangan kaget gitu. Aku serius," balasnya.

"Se-ka-rang? Tapi mamimu?"

"Tahun depan, ya sekarang Sayang. Kan kita lagi di jalan menuju rumahmu. Soal Mami biar Papi yang urus. Oh, ya. Hari ini weekend, apa Ayah-Bundamu ada di rumah?" Aku mengangguk mengiyakan.

"Ada Nenek juga," imbuhku.

"Benarkah? Kamu beruntung ya. Papiku kalau Minggu baru libur. Hari Sabtu begini dia tetap kerja." 

Aku jadi merasa kasihan dengan Alan. Pantas Alan sering merasa kesepian.

***

Semua keluarga lengkapku berkumpul di ruang keluarga.

Belum ada yang memulai bicara setelah selesai berbasa-basi menyapa Alan yang mendadak datang ke rumah. Aku belum memberitahukan kalau Alan sudah balik d

Syarlina

Novel ini sebentar lagi tamat ya. Jan lupa juga mampir ke novelku lainnya, dijamin ga kalah seru. Mksh yg masih setia pantengin ini novel. Love you all

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Masyitah Johar
Shanum mempunyai prinsip yang kuat... pertahankan
goodnovel comment avatar
Noer KhaSanah Aufha
Alhamdulillah. , mo tamat juga berharap happy ending .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status