Share

58

POV Shanum

"Num, kamu bisa temanin Bunda?" Dahiku mengernyit. 

"Kemana Bun? Shopping?" Aku bertanya antusias dengan senyum terkembang sempurna. Bayanganku Bunda ingin membelikanku baju, khusus buat pertemuan dua keluarga biar tampil cemerlang di sana.

"Shopping aja pikirannya, ya bukanlah Sayang. Bunda mau ngajak kamu ketemuan sama seseorang. Lebih tepatnya temani Bunda menemui orang spesial," jelas Bunda seraya merangkulku. Ia menekankan kata 'spesial'.

"Siapa?" Alisku saling bertaut saat bertanya. Mimik wajah Bunda saat mengatakan kata spesial membuatku curiga. Tumben Bunda minta ditemani buat ketemu seseorang. Biasanya juga kan perginya sama Ayah, bukan anaknya. Apa jangan-jangan Bunda mau jodohin aku sama anak temannya dan membatalkan pertunanganku dengan Alan? Oh, tidak. Aku tidak mau. Biasanya kan kalau orang tua mengajak anaknya perg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status