Share

Kerinduan Mengalahkan Logika

 POV Ryan

Samar suara ketukan terdengar dari pintu kamarku. 

 Mama? Tumben beliau mengetuk dulu, biasanya langsung buka saja. Aku bisa langsung menebak kalau mama lah yang mengetuk pintu, karena kami cuma tinggal berdua.

 Dengan gerakan cepat, kulipat sajadah yang baru saja digunakan usai solat subuh dan meletakkannya di atas kasur. Pintu kubuka dan tampaklah wajah Mama di depan tersenyum tipis ke arahku.

 "Jam berapa kamu pulang, Yan?" Mama merangsek masuk ke dalam kamar, masih dengan memakai mukena. Dia menggeleng melihat kondisi kamarku yang berantakan.

 "Subuh, Ma. Seperti biasanya," jawabku menguap dengan mulut terbuka lebar. Berapa kali mulut ini terbuka dengan sendirinya. Rasa kantuk sudah menjalar memberatkan kedua mataku.

 "Ya sudah. Bawalah tidur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Melisa
Karna delia pemeran utama jadi wajarlaah
goodnovel comment avatar
Bambang Jumanto
ini malah ceritanya diulang dr sisi Ryan, hadeh.. nanti ada crita jg dr tokoh lain dg alur yg sama???
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Heran dh apa sh yg disuka dr Delia? Orgnya arogan, ketus klo ngomong sk seenaknya ndiri, kepo, oon pula. Ckckck
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status