Share

pertemuan Tak Terduga

  Aku terkesiap saat menelisik penampilannya. Ada yang berubah dari lelaki ini. Tidak kutemukan lagi kemewahan dari lelaki yang selalu berpakaian parlente dengan gaya necis. Di depanku saat ini hanyalah lelaki biasa, mengenakan kemeja biasa juga dengan tangan yang digulung sampai siku. Tidak ada jam tangan mewah menghiasi pergelangan tangannya. Cuma ada kacamata yang bertengger di pangkal hidung bangirnya. Walaupun sudah menua, lekuk wajahnya masih bisa kukenali dengan baik. 

 Dia masih memandangku dengan sorot mata teduhnya. 

 "Maaf, sa--saya pergi dulu." Dengan terbata aku berhasil membalas ucapannya. Walaupun kuyakin bukan ini jawaban yang diharapkannya. Aku berbalik segera pergi berusaha menjauh. Masih sempat kutangkap gerakan bibirnya yang ingin mengatakan sesuatu padaku, tapi tertahan. Aku tidak peduli, bagiku ia hanyalah masa lalu yang harus kulupakan, dan ditinggalkan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Td blgnya ndak mau tau lg. Skrg kepo lg
goodnovel comment avatar
Tuah Junjungan
utk melanjutkan jadi ga bisa ...kapan bisa gratis ya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status