Share

Pernikahan.

Pagi harinya, Wulan terbangun dari tidurnya. Wanita yang masih dalam keadaan polos itu, begitu terkejut saat ponselnya berdering begitu nyaring. Wulan pun akhirnya bangkit dan melihat siapa yang telah meneleponnya pagi-pagi sekali.

Karin, nama yang tertera di layar ponselnya. Karin rupanya menghubungi sahabatnya itu pagi-pagi sekali. Ia ingin memberitahukan jika nyonya Laura menelponnya dan menanyakan keberadaan Wulan.

"Hallo assalamualaikum iya Rin," sapa Wulan masih dengan posisinya yang hanya mengenakan selimut, ditambah lagi tangan Damar yang melingkar tepat dibawah dua gundukan sintal miliknya.

"Wulan kamu sama Kak Damar ...." pekik Karin seraya melongo saat menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kini penampilan dan keadaan sahabatnya itu.

"Akhhh!!" Wulan berteriak dan langsung menutup telponnya dengan cepat. Sontak saja teriakan Wulan membuat Damar terusik. Sementara, disebrang sana Karin masih terdiam shock dengan apa yang terjadi pada sahabatnya itu.

"Sayang kena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status