Share

bab 187

Mendengar adiknya di tabrak mobil, langkah kaki Daniel, dengan cepat bergegas masuk ke dalam rumah.

Daniel melihat adiknya, duduk di sofa dengan satu kaki di gips.

"Kak!" panggil adik Daniel.

"Bagaimana keadaanmu, apakah lukanya parah?" tanya Daniel dengan cemas.

"Tidak begitu parah, hanya keseleo saja!" jawab adik Daniel dengan nada tenang.

"Maaf, tadi saya tidak melihat ada seseorang berdiri di dekat mobil saya!" sahut pria yang menabrak Franky, adik Daniel.

"Terimakasih sudah membawa adik saya kerumah sakit, Tuan!" sahut Daniel dengan ramah.

"Itu sudah keharusan bagi saya, karena telah menabrak adik anda!" ujar pria itu.

Pria itu meletakkan selembar cek ke atas meja, dengan nominal sepuluh juta.

"Ini untuk perawatan pemulihan kaki adik anda, kalau masih kurang, katakan saja pada saya, tanggung jawab saya untuk membantu kesembuhannya!" ucap pria itu.

"Itu terlalu banyak, anda tidak perlu memberi kompensasi, karena adik saya sudah di bawa ke rumah sakit!" ujar Daniel meraih cek dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status