Terjerat Cinta Sang CEO

Terjerat Cinta Sang CEO

By:  Dhea Sabrina   Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings
173Chapters
50.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Selama ini tidak pernah Julia mempunyai prasangka buruk pada keluarga Tantenya, walaupun selama ini Julia tidak pernah diperlakukan dengan baik oleh keluarga Tantenya itu. Gadis berusia dua puluh dua tahun yang belum pernah sekalipun dekat dengan seorang pria itu, di jual oleh Tantenya untuk melunasi hutangnya pada rentenir. Julia yang malang, hanya bisa pasrah.

View More
Terjerat Cinta Sang CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ayu Ode
kisah cinta yang sangat bagus.
2024-03-12 00:17:32
1
user avatar
Meganak Nobiak
cerita yg bagus
2024-03-09 18:13:37
1
173 Chapters
bab 1
Tubuh mungil Julia merapat ke sudut ujung tempat tidur king size tersebut, wajahnya terlihat pucat melihat sosok pria yang memasuki kamar hotel itu.Sedari tadi Julia menangis memikirkan kehidupannya yang miris, dijual oleh Tantenya yang sudah di anggapnya sebagai pengganti orang tuanya.Adik dari Ibunya itu mengambil alih hak asuh Julia, setelah orang tua gadis itu meninggal.Dari semenjak usia lima belas tahun, Julia sudah ikut dengan adik Ibunya tersebut.Tapi, Tantenya itu selalu pilih kasih padanya. Julia cenderung selalu di abaikan oleh Tantenya, kalau sepupunya menindas dirinya.Karena gaya hidup keluarga Tantenya itu sangat boros, sehingga mempunyai hutang yang begitu banyak pada rentenir.Hingga suatu hari Tantenya mendapat ide dari temannya, bahwa ada seorang pria di club malam, tempat temannya itu bekerja, ingin dilayani seorang gadis yang masih perawan, dan masih muda.Dan bayarannya sangat fantastis, 2 Miliar untuk satu malam, sampai pria itu puas.Mendengar itu, tentu sa
Read more
bab 2
Tangan Julia mencoba mendorong tubuh kekar pria itu agar menjauh darinya.Tapi malah membuat pria itu jadi semakin mencium Julia dengan ganas, dan memegang kedua lengan Julia ke atas kepala gadis itu.Tangisan Julia semakin menjadi-jadi, habis sudah! hidupnya sudah hancur, dia sudah bukan seorang gadis yang suci lagi.Masa depan Julia sudah suram, tidak ada kebanggaan yang akan dia berikan nantinya kepada calon suaminya.Julia merasakan pergelangan tangannya begitu sakit di cengkram pria itu dengan erat.Hati Julia sakit sekali, benar-benar sangat sakit!Julia percuma melawan, dia hanya seorang gadis kecil yang lemah, dan tidak punya kuasa untuk berontak lagi.Yanga ada akan menambah sakit di tubuhnya, karena tenaga pria itu lebih kuat dari pada dirinya.Julia merasakan satu tangan lelaki itu mulai mengelus tubuhnya, membelai pahanya dengan ritme yang sensual."Ku mohon Tuan, lepaskan aku...ku mohon" gumam Julia dengan pilunya, air matanya terus saja mengalir tidak berhenti.Lelaki it
Read more
bab 3
Julia menahan rasa sakit yang menggigit pada daerah sensitifnya, dia dengan sekuat tenaga menahan rasa sakit itu, saat pria tersebut menerobos selaput darahnya.Julia sudah pasrah, dia diam saja tidak bergerak, membiarkan lelaki itu menuntaskan hasratnya.Pria itu merasa tidak senang melihat wajah datar Julia, yang tidak menikmati apa yang dilakukannya pada gadis itu.Sementara dia sendiri sudah mau gila rasanya, ini sangat menyenangkan, dan dia tidak bisa menghentikan dirinya, ingin lebih lagi merasakan tubuh Julia.Gadis itu tampak tidak menikmati apa yang di lakukannya, tubuh gadis itu diam saja tidak merespon goyangan pinggulnya memasuki tubuh gadis itu.Wajah datarnya terlihat begitu dingin, tidak perduli kalau dirinya sudah tidak perawan lagi.Pria itu semakin kesal, dan dengan kalap melakukan gerakan cepat, merasa sudah ingin meledak.Tubuh Julia membuat tubuh pria itu sangat menyukai tubuh Julia.Julia tetap tidak merespon gerakan pinggul pria itu, yang membuat daerah sensitif
Read more
bab 4
Lucas keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan kembali tubuhnya.Dia melihat kamar kosong, gadis tadi yang membuat tubuhnya bereaksi berlebihan tidak terlihat lagi.Lucas melihat di atas nakas tidak menemukan lagi cek yang tadi dia berikan pada gadis itu."Cih! semua sama saja, dasar perempuan sok merasa tertindas dan tersakiti, ujung-ujungnya tetap saja senang kalau di beri uang!" gumam Lucas mencibir sinis.Pria itu naik ketempat tidur, malam ini tubuhnya terasa segar karena sudah menuntaskan hasratnya.Tiba-tiba dia tidak jadi menaikkan tubuhnya ke atas tempat tidur, matanya nanar menatap darah di atas sprei.Darah itu terlihat banyak membasahi sprei."Itu pasti sakit sekali!" gumamnya tanpa sadar, dan membayangkan wajah menahan sakit gadis itu tadi."Sial!" umpat Lucas merasa kesal, dia tersadar dengan gumaman nya sendiri mengingat wajah menangis tidak berdaya gadis di bawahnya tadi.Lucas mengangkat interkom di atas nakas, lalu menghubungi bagian pembersihan kamar hot
Read more
bab 5
Kursi itu di tendang hingga terlempar membentur tembok, dan hancur jatuh ke lantai."Sialan! kalian menipuku ya, berjam-jam aku menunggu pesananku, tidak juga muncul-muncul! jangan mempermainkan aku, brengsek!" teriak lelaki berusia sekitar lima puluh tahunan itu menatap tiga orang wanita yang meringkuk ketakutan di ujung salah satu ruangan, di sebuah club malam."Saya sudah memastikannya masuk ke kamar yang sudah anda pesan Tuan, saya sendiri yang mengantarnya!" sahut salah satu dari tiga wanita itu."Jadi, kenapa begitu aku masuk ke kamar itu, tidak ada siapapun di sana! kamu jangan permainkan aku! kembalikan uangku!" teriak pria itu sembari mengulurkan telapak tangannya kepada wanita itu."Tuan, tenang...kami akan membawa gadis itu kepada anda, dia pasti melarikan diri saat anda belum masuk ke dalam kamar!" sahut wanita lainnya."Iya benar Tuan, kami pasti akan membawanya kepada anda, percayalah!" sahut wanita lainnya."Baik, aku tunggu sekarang, cepat! pergi bawa ke mari dia!" sah
Read more
bab 6
Dalam satu hari perjalanan berganti tiga kali naik bus, Julia dan temannya Tina, akhirnya sampai di kota kecil yang mereka tuju.Kota itu tidak sebesar kota kelahiran mereka, walau kota itu kecil, setidaknya suasana kota terasa damai.Julia sudah mencairkan semua cek yang di berikan pria yang tidak berbelas kasihan itu, menyimpannya dalam sebuah tas dengan rapi.Dia akan menggunakan uang itu untuk kehidupan mereka di kota kecil itu, dan membeli rumah di dekat pinggiran kota saja.Julia akan memulai kehidupan barunya di kota itu bersama Tina, dan membuka usaha kecil-kecilan agar keuangan mereka tidak cepat habis.Karena hari sudah malam, mereka akan memginap untuk sementara di penginapan malam ini.Udara kota itu terasa sejuk, lalu lintasnya tidak semacet di kota asal mereka.Setelah mereka mendapat penginapan, mereka pun beristirahat dengan nyaman.Sementara itu di kota besar tempat kelahiran mereka, di sebuah Mansion mewah seorang pria turun dari mobilnya sambil menenteng sebuah tas
Read more
bab 7
Seperti biasa di meja makan selalu saja berisik, karena Lisbeth menasehati Lucas putra satu-satunya, yang tidak senang kalau di kenalkan dengan seorang wanita.Yang selalu di cuekin Lucas, tanpa memberikan tanggapan dengan tawaran Ibunya tersebut."Nyonya, ada tamu!" sahut Agus kepala pelayan mereka."Siapa?" tanya Lisbeth heran."Nyonya Dina dengan putrinya!" sahut Agus."Oh, bagus! bertepatan sekali, suruh masuk ke ruang makan, biar ikut makan malam juga!" sahut Lisbeth."Baik Nyonya!"Dua orang wanita memasuki ruang makan.Dina adalah sepupu jauh Ibunya Lucas, selalu datang dengan putrinya berkunjung.Tentu saja dengan niat tertentu, ingin mendekatkan putrinya dengan Lucas.Ke dua tamu itu tampak tersenyum lebar saat memasuki ruang makan."Aduh, sepupuku...sepertinya kami datang tidak pada waktunya ya!" sahut Dina dengan nada suara yang merasa bersalah."Tidak apa-apa, mari sini duduk, kebetulan kamu datang pas makan malam, Ayo mari bergabung makan!" sahut Lisbeth."Wah, sepertinya
Read more
bab 8
Lucas duduk diam di depan kemudi, menatap ke depan tanpa berkedip.Kemudian dia mengedipkan matanya, lalu tangannya meraih ponselnya.Menekan tanda cepat pada nomor ponselnya."Selidiki siapa gadis yang masuk ke kamarku saat menginap di hotel kemarin, jangan ada yang terlewat sedikitpun!"Setelah selesai bicara, Lucas mematikan ponselnya.Kemudian membawa mobilnya keluar dari klub parkiran malam tersebut.Tidak berapa lama mobil itu perlahan memasuki kompleks villa mewah, dan berhenti di depan villa yang cukup mewah dan elite.Mobil itu kemudian memasuki pelataran halaman villa tersebut, dan langsung masuk ke garasi yang terpisah dari villa.Villa mewah tersebut adalah milik pribadi Lucas, dia tidak begitu sering datang ke sana.Kalau perlu ketenangan, barulah dia akan menginap di villa tersebut beberapa hari, baru kemudian kembali ke Mansion.Sejak Ayahnya menderita penyakit jantung, Lucas yang mengambil alih perusahaan Ayahnya.Saat usia Lucas baru dua puluh satu tahun, dengan usaha
Read more
bab 9
Besoknya di kantor, Lucas menerima laporan hasil penyelidikan asistennya, Edward."Bagaimana?" tanyanya memandang Edward."Gadis yang anda maksudkan, pesanan Tuan Bosman dan salah masuk kamar, seharusnya masuk ke kamar nomor yang sama, tetapi di lantai tujuh, bukan di lantai sebelas!" kata Edward melaporkan dari penyelidikannya."Rekaman cctv yang ada di koridor kamar hotel, menampilkan kalau gadis itu di antar Tantenya sendiri, sepertinya dia di jual oleh Tantenya, karena masalah hutang dengan rentenir!" lanjut Edward lagi."Lalu, di mana dia sekarang?" tanya Lucas, pria itu tidak menyangka telah menodai seorang gadis yang sangat malang.Sungguh miris! seorang Tante yang kejam, tega menjual keponakannya sendiri untuk melunasi hutangnya."Gadis itu melarikan diri!" jawab Edward.Lucas spontan terkejut mendengar jawaban asistennya tersebut, ada perasaan tidak nyaman di dalam hati Lucas.“Melarikan diri kemana?” tanya Lucas lagi, mencoba tenang.Mau lari kemana dia, pasti akan ke temu j
Read more
bab 10
Lima tahun kemudian.Bandara terlihat seperti biasanya, selalu sibuk dan ramai oleh para penumpang pesawat yang akan berangkat dan yang baru saja turun dari pesawat.Seorang wanita cantik dengan rambut panjang terlihat begitu anggun, baru saja turun dari pesawat, berjalan dengan anggun memegang tangan seorang anak laki-laki tampan berumur empat tahun.Mereka berdua berjalan keluar dari bandara."Katanya tante Tina mau jemput kita Ma, kenapa tidak kelihatan, di mana dia!" sahut anak lelaki itu kepada wanita cantik itu."Mungkin macet di jalan nak, sabarlah, kita tunggu sebentar!" jawab wanita cantik itu.Jemari kecil anak lelaki itu mencengkeram erat jemari Ibunya.Banyak pasang mata melihat mereka."Aduhh, anak lelaki itu imut sekali, aku pengen cubit pipinya!""Mama anak itu cantik sekali, mereka sungguh pasangan Anak dan Ibu yang sangat cocok sekali!""Pasti suami wanita itu sangat tampan, lihat putra nya saja tampan, pasti Ayahnya juga tampan!"Terdengar bisikan-bisikan memandang p
Read more
DMCA.com Protection Status