All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 1481 - Chapter 1490

Dalam perjalanan pulang, Charlie menerima pemberitahuan di ponselnya. Pemberitahuan ini adalah potongan berita dengan judul 'atlet laga dan tarung berbakat Jepang, Ito Nanako, selamat dari bahaya. Dokter mengatakan bahwa dia mungkin harus mengucapkan selamat tinggal pada arena pertarungan di masa depan!' Begitu Charlie melihat judul itu, dia buru-buru mengklik artikel itu untuk membaca isinya. Ternyata, setelah Nanako kembali ke Jepang, dia langsung mendapat perawatan darurat di rumah sakit terbaik di Tokyo. Selain itu, dia terluka parah saat itu. Faktanya, semua organ dalamnya terluka parah dan rusak dan dia berada dalam kondisi kritis yang mengancam nyawa. Setelah beberapa jam perawatan darurat, dia akhirnya selamat dari bahaya. Namun, meskipun sudah selamat dari bahaya, kondisi tubuhnya masih tidak ada harapan. Media mengutip apa yang dikatakan para dokter top di Tokyo dan tampaknya Nanako menderita luka fisik dan internal yang sangat serius. Mereka tidak tahu kapan dia

Claire merasa sangat tersentuh oleh kata-kata Charlie. Claire berjalan ke arah Charlie, lalu Claire bersandar dengan lembut di pelukan Charlie. Claire menatap bintang-bintang di langit saat dia berkata dengan gembira, “Ini akan menjadi tahun keempat pernikahan kita setelah Tahun Baru.” "Betul sekali." Charlie menghela napas saat berkata, "Sudah empat tahun. Waktu benar-benar cepat berlalu.” “Apakah itu cepat?” Claire menjawab dengan sungguh-sungguh, “Aku pikir sama sekali tidak cepat. Selama empat tahun terakhir, terlalu banyak hal yang telah terjadi. Terlalu banyak perubahan yang terjadi, terutama dirimu.” Charlie menyentuh hidungnya saat berkata, "Apa? Apakah aku berubah?” Claire mengangguk sambil berkata, “Tentu saja, kamu banyak berubah! Entah itu perasaan yang kamu berikan pada orang lain, auramu, atau temperamen, tampaknya seolah-olah kamu mengalami perubahan besar dari hari pertama kita menikah.”Saat Claire berbicara, dia bergumam lirih, “Tapi, itu sebenarnya sangat

Charlie menjawab dengan enteng, "Tidak. Lebih mudah bagiku untuk pergi sendiri.” Elaine tersenyum sebelum mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, kamu harus berhati-hati dalam perjalanan ke sana!" Setelah Elaine selesai berbicara, dia memperhatikan saat Charlie keluar. Setelah itu, dia buru-buru berkata, "Menantuku yang baik, jika kamu melihat sesuatu yang bagus di Eastcliff, ingatlah untuk membawakannya buat ibumu!" "Oke," jawab Charlie, saat dia meninggalkan rumah. *** Di Bandara Aurous, Charlie sama sekali tidak membawa koper. Oleh karena itu, dia mendapatkan boarding pass sebelum melewati pemeriksaan keamanan di bandara. Karena Isaac memberinya tiket kelas satu, dia langsung pergi ke ruang VIP setelah melewati pemeriksaan keamanan. Pesawat akan lepas landas pukul sepuluh pagi. Jadi, staf layanan di ruang VIP akan membimbingnya untuk naik pesawat lebih awal pada pukul sembilan dua puluh pagi. Charlie naik pesawat di depan semua orang. Sudah ada beberapa orang yang dud

Saat memikirkan ayahnya Quinn, kesehatan Yule yang memburuk, Charlie bertanya, "Apakah kondisi Paman Golding sudah membaik?" “Kondisinya tidak begitu baik…” Quinn menjawab dengan suara rendah. “Kondisinya tidak begitu baik. Dokter menganjurkan agar dia dirawat di rumah sakit lagi. Tapi, ayahku menolak untuk dirawat di rumah sakit. Aku pikir ayahku sedikit tertekan dan tidak bersemangat. Mungkin dia sudah pasrah akan nasibnya dan  tidak ingin menderita lagi. Dia selalu merasa bahwa dirinya tidak memiliki martabat sama sekali ketika menjalani berbagai perawatan di rumah sakit… Kamu mungkin tidak memahami karakternya dengan baik. Tapi, ibuku bilang, bahwa dia persis seperti ayahmu dan saudara kandungnya. Mereka semua sangat keras kepala dan mereka menolak untuk mendengarkan nasihat siapa pun...” Charlie tahu bahwa banyak tokoh yang kuat dan terhormat biasanya enggan untuk bertahan hidup ketika mereka sakit parah dan sekarat. Hal ini terutama karena mereka pernah hidup terhormat dan

Charlie menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak masalah, jika aku harus menanggung kesulitan. Menurut pendapatku, melalui semua kesulitan ini juga merupakan bentuk pelatihan bagiku.” Quinn mengangguk dengan sungguh-sungguh sebagai jawaban. Saat dia mengemudi keluar dari tempat parkir, dia berkata, “Ayahku baru saja membicarakanmu kemarin. Bukankah aku sudah bilang bahwa dokter telah memintanya kembali ke rumah sakit untuk perawatan? Dia tahu bahwa kesehatan dan kondisi fisiknya tidak ada harapan. Jadi, dia hanya bisa menghela napas saat mengatakan bahwa penyesalan terbesarnya dalam hidup adalah tidak dapat menemukanmu." Charlie sangat terharu dan dia tersenyum saat berkata, “Nana, jangan khawatir. Paman Golding pasti akan mendapatkan kembali kesehatannya dengan adanya aku." Quinn tidak tahu tentang kemampuan Charlie, apalagi gelar Charlie sebagai Naga Sejati di antara masyarakat kelas atas di Aurous Hill. Jadi, dia tidak percaya bahwa Charlie memiliki cara untuk menyembuhkan