All Chapters of Pejuang Terhebat No. 1: Chapter 1041 - Chapter 1050

Fane terdiam. Namun dia sangat menyadari kalau Mutiara Cryo adalah harta karun berharga bagi Keluarga Woods. Bahkan kalaupun Tetua Ke-1 dan yang lainnya dari Keluarga Woods mendukungnya untuk meminjamkan harta karun tersebut, mungkin pada akhirnya itu pun tidak akan berhasil.Lagi pula, dia tidak bisa memprediksi nantinya kalau semua orang tidak setuju dengan niatnya.“Tetapi kalau dia menjadi pewaris keluarga dalam waktu yang begitu singkat, mungkin ada beberapa yang tidak puas!”Bibir Titus berubah menjadi senyuman miris saat dia memikirkannya. “Tidak hanya Lily dan yang lainnya yang akan menentangnya, tetapi bahkan generasi muda dan tetua Keluarga Woods juga tidak akan menyetujuinya. Lagi pula, Lance telah mendapatkan dukungan dari generasi muda karena bakat dan kekuatan bertarungnya!”"Kalau begitu aku tidak punya pilihan selain membuat mereka mendukungku!"Fane mengepalkan tinjunya. “Aku akan menjadi pewaris Keluarga Woods demi Fernando. Kita akan mengumumkannya besok, dan kita ak

Titus, sebaliknya, menggoda Nash, “Ha-ha! Baiklah. Bagaimanapun juga, darah selalu lebih kental daripada air!”Namun, wajah Titus kembali berkerut. “Tuan Woods, kau terlalu memercayai Fane, ya? Bagaimana jika pil obat ini beracun? Bagaimana mungkin kau tidak memeriksa isinya, dan menelannya begitu saja!” Titus bertanya dengan nada hati-hati. “Selain itu, Tuan Muda Fane meminta sebuah kompetisi, dan kau menyetujuinya tanpa berpikir dua kali! Bagaimana kalau kehebatan Tuan Muda Fane sulit untuk menjadikannya juara dalam kompetisi? Dan posisimu sebagai kepala keluarga jatuh ke tangan orang lain?” Titus melanjutkan kalimatnya dengan penuh kekhawatiran.Nash tidak langsung menjawab, malah justru menertawakan kekhawatiran Titus. “Aku berutang terlalu banyak pada Fane dan ibunya. Dan aku percaya dia tidak akan menyakitiku. Bahkan kalaupun obatnya beracun, aku tetap akan meminumnya. Dia anakku, dan dia membuatkan pil ini untukku, aku pasti akan meminumnya!” Air mata menggenang di sudut mata Na

Akan tetapi, Tetua Ke-3 memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mendekati Nash untuk meracuninya, maka kemungkinan besar orang yang meracuninya adalah Lily Lagorio.“Tuan Woods, tolong cepatlah beristirahat. Besok aku akan mengumumkan kepada seluruh Keluarga Woods tentang kompetisi ini!”Titus dan yang lainnya segera pergi.Pada saat ini, di dalam kediaman Lily, dia sangat marah sehingga dia bisa merasakan kemarahan mengalir dalam nadinya! Wajahnya terlihat jelek.“Ugh! Aku sangat kesal! Orang-orang kita menyergap Fane dan yang lainnya selama berhari-hari, tepat saat kita menyerah untuk menunggu dan meminta mereka untuk kembali dari misi tersebut, Fane dan yang lainnya datang! Membuang waktuku saja! Sungguh sebuah ironi!”Kemarahan membuncah di dalam dadanya seperti gelombang yang dia hirup dengan berat untuk mencoba menenangkan dirinya.“Manusia yang berencana, Tuhanlah yang menentukan! Ini adalah takdir!"Ekspresi wajah Tetua Ke-3 terlihat suram. Dia kemudian mengeluh, “Hal yang pali

Pria bertubuh tinggi besar lainnya tertawa terbahak-bahak, “Ha-ha! Keren! Aku berusia 29 tahun ini, belum 30, jadi aku bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini juga! Sangatlah bagus kalau mereka mengadakan kompetisi seperti ini untuk memilih kepala Keluarga berikutnya, setidaknya aku masih punya kesempatan untuk itu. Hmmm… Bagaimana kalau aku sungguh bisa mendapatkan tempat di posisi pertama? Lalu aku akan menjadi pewaris kepala Keluarga, ‘kan? Dan mungkin dalam beberapa bulan, Tuan Nash Woods akan… Mwa-ha-ha-ha! Kalau begitu aku pasti akan menjadi kepala Keluarga Woods!"“Tidak terbatas pada jenis kelamin. Jadi, selama kau salah satu dari anggota Keluarga Woods, kau memenuhi syarat untuk mendaftar?”Seorang wanita berbaju putih berseri-seri dengan gembira mendengar pengumuman itu. Matanya penuh kegembiraan! "Keren! Aku sungguh tidak menyangka kalau para gadis punya kesempatan yang adil untuk berpartisipasi dan bersaing mendapatkan posisi pewaris! Tuan Nash Woods memang orang yang

Dia tidak pernah menyangka kalau pengumuman seperti itu dikeluarkan pada hari berikutnya. Pengumuman perebutan jabatan ahli waris kepala keluarga. Sungguh menghancurkan rencana mereka berdua.“Mengapa terburu-buru mengadakan kompetisi seni bela diri?”Lily dibuat terdiam. Semakin dia memikirkan masalah ini, semakin kuat amarah yang berdenyut dalam nadinya. “Aku tidak akan membiarkan itu terjadi! Anakku belum kembali! Kompetisi omong kosong apa ini? Aku harus berbicara dengan mereka; aku harus pergi sekarang! Kedudukan pewaris kepala keluarga adalah punya anakku. Kompetisi sampah ini telah merusak semuanya! Anakku bahkan tidak punya kesempatan untuk mengikuti kompetisi ini, konyol sekali!”Meskipun demikian, tepat saat Lily menjulurkan kakinya, bersiap untuk menyerbu keluar ruangan, dia ditarik kembali oleh Wade. "Berhentilah menjadi orang bodoh! Jangan emosi! Kalau kau pergi dan membuat keributan, itu tidak akan ada gunanya untukmu sama sekali. Pengumuman sudah dipasang di sana, tidak