All Chapters of Pejuang Terhebat No. 1: Chapter 1491 - Chapter 1500

“Tuan Muda Fane, kau baik-baik saja? Bagaimana dengan lukamu? Apakah serius?”Melihat Fane dalam keadaan seperti itu, Kenneth merasa sedikit khawatir di hatinya, takut Fane mengalami luka parah.“Aku baik-baik saja. Teknik transformasi manusia menjadi naga hanya bisa dilakukan ketika aku mencapai level Dewa Sejati, dan aku hampir tidak bisa melakukannya. Sisi baik dari teknik ini adalah kekuatan dan kekuatan tempur secara keseluruhan dapat ditingkatkan banyak, tetapi kelemahannya adalah menghabiskan terlalu banyak energi Chi!”Fane menunjukkan senyum pahit kecilnya saat menjelaskan, “Aku perlu mengisi kembali energi Chi-ku sekarang. Mari kita istirahat selama satu atau dua jam!”“Baguslah kalau kau baik-baik saja. Aku senang!”Nash dan Kenneth segera menghela napas lega setelah mendengar bahwa Fane baik-baik saja. Batu besar di hati mereka akhirnya terangkat.Setelah beristirahat sebentar, cedera semua orang pun agak pulih, dan energi Chi Fane berangsur-angsur pulih dari waktu ke waktu

“Apa? Kau membunuh enam petarung elit di tahap puncak level Dewa Sejati sendirian?”Selena tersentak mendengar berita yang baru didengarnya itu dan bertanya-tanya apakah dia salah dengar. Suaminya, Fane, bukankah dia baru saja menerobos ke tahap akhir dari level Dewa Sejati baru-baru ini? Bagaimana mungkin dia bisa membunuh enam petarung elit sendirian?“Jangan dengarkan omongan Tetua Ke-1, dia sedang memuntahkan omong kosong! Jika bukan karena dia dan ayah yang membantu menahan empat lainnya, bagaimana mungkin aku bisa membunuh enam orang sendirian?”Fane menjawab dengan air mata dan tawa. Bagaimana bisa dia membayangkan bahwa Tetua Ke-1 ini melebih-lebihkan situasinya sedemikian rupa?“Itu juga sangat kuat!”Selena berdiri membeku dan akhirnya tersenyum pada Fane. “Ya sudah, istirahatlah dulu. Mandi dan ganti baju. Lihat tubuhmu, berlumuran darah!”“Baiklah kalau begitu, kita tidak akan mengganggu mereka berdua, ayo pergi! Beristirahatlah dengan baik untuk beberapa hari mendatang dan

“Tuan, kami tidak yakin tentang ini. Lagi pula, kami tidak menyaksikannya. Daerah itu hanya dikelilingi oleh hutan, dan hampir tidak ada orang di sekitarnya, itu sebabnya tidak ada cara untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi!”Orang tua itu tersenyum pahit dan ekspresinya sedih. “Ini berarti tempat yang mereka berenam pilih benar-benar cocok untuk menjebak dan membunuh Nash Woods dan yang lainnya. Tetapi mengapa hewan buas tiba-tiba muncul dan membunuh mereka berenam, tidak ada petunjuk apa pun!”Di sini, lelaki tua itu berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “Oh, iya. Kami tidak bisa mengatakan banyak dari kerusakan di tempat kejadian karena sebagian besar pertempuran mungkin terjadi di langit.”“Hewan buas macam apa yang bisa membunuh mereka berenam? Bahkan jika hewan buas ini berada di puncak level Dewa Sejati, pasti mereka juga akan kesulitan membunuh mereka berenam. Bahkan jika anak buahku tidak bisa mengalahkan hewan buas, beberapa dari mereka bisa lolos jika satu atau dua o

“Tidak mungkin. Tetua Ke-2 juga menerobos?”Semua orang menarik napas tajam ketika mengenali orang yang bergegas keluar. Apa yang sebenarnya terjadi pada hari ini? Dua tetua pada tahap akhir dari level Dewa Sejati tiba-tiba masuk ke tahap puncak secara berurutan. Sekarang, karena masih belum ada cara untuk menembus level Dewa Tertinggi, tahap puncak level Dewa Sejati adalah tingkat pelatihan yang tertinggi.“Luar biasa!”Beberapa orang pada tahap menengah dari level Dewa Sejati mengagumi mereka. Mereka yang telah mencapai puncak level Dewa Sejati adalah sosok seperti dewa bagi mereka.“Kamu menerobos juga?”Tetua Ke-2 melihat Lancelot dan tertegun sejenak. Dia tiba-tiba tersadar.“Ha-ha. Aku lebih cepat satu atau dua menit. Kau keluar tepat setelah aku melakukannya!” Lancelot berkata sambil tertawa.“Ini bagus sekali. Ha-ha. Ini fantastis! Aku tidak berpikir bahwa kita berdua akan membuat terobosan. Jika memang seperti ini, mengapa kita harus takut pada siapa pun? Kita tidak perlu taku

Terus terang, Xavier merasa khawatir.Lagi pula, ketika kekuatan Lily telah dilucuti, dia khawatir akan dibunuh oleh seseorang di jalan, atau akan mengalami kecelakaan. Itu sebabnya dia mengirimnya pergi.Sepanjang jalan, dia sesekali mencoba berbicara dengan akal sehat kepada Lily, berharap dia tidak menyimpan dendam terhadap Keluarga Woods. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah melakukan kesalahan, dan berharap kedua keluarga akan berhenti berseteru begitu saja.Namun, Lily tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia tenggelam dalam kesedihannya dan dia tidak tahu apakah kata-katanya berpengaruh pada Lily.Namun sekarang, sepertinya Lily tidak hanya tidak mengambil hati kata-katanya, dia sangat membenci Keluarga Woods sehingga ingin membunuh mereka semua.Dia merasa tidak berdaya. Dia tahu bahwa Nash adalah pria yang baik, tetapi dia takut anggota Keluarga Woods tidak akan senang dengannya. Bagaimanapun juga, dia telah menemani Lily pulang ke rumah.Namun, setelah kembali, dia menyadar