Pejuang Terhebat No. 1의 모든 챕터: 챕터 1961 - 챕터 1970

Ambrose berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “Sebenarnya, kalian semua hanya sedikit lebih kuat dari murid pembantu. Jika dalam jangka waktu tertentu, kalian tidak naik level atau mencapai kuota tertentu untuk poin kontribusi, kalian akan langsung dianggap tidak berharga dan diturunkan ke posisi murid pembantu. Tahukah kalian apa artinya menjadi murid pembantu? Mengapa? Mereka tidak lain adalah pelayan dari Paviliun Penguasa Ganda. Pada saat itu, bahkan tempat ini akan terlalu mewah untuk kalian!”Begitu Ambrose selesai menjelaskan, selain dari beberapa murid yang sangat yakin dengan kemampuan mereka sendiri, sebagian besar murid lain sudah mulai panik. Mereka sangat menyadari bahwa mereka akan bersaing satu sama lain. Ego mereka akan mengalami pukulan berat jika mereka diturunkan ke posisi murid pembantu.“Hanya Fane yang akan mendapatkan kamar pribadi. Sisanya akan berbagi kamar. Menurut urutan peringkat kalian, seratus murid teratas akan tinggal satu kamar untuk dua orang dan sisan

Sepertinya dia benar untuk meninggalkan Dunia Cathysia karena dia akan tetap menjadi orang kampung jika tidak datang ke sini. Nash melirik Fane dan berkata, “Di sini dikatakan bahwa ada cukup banyak murid informal dari tahap awal tingkat menengah yang telah dipromosikan ke posisi murid formal. Dan juga, kamu dapat menukar posisimu dengan murid formal dari tahap awal level yang diperoleh jika kamu mengalahkannya dalam pertarungan. Yang kalah akan mengambil posisi murid informal dan pemenangnya akan mengambil posisi murid formal. Ah, itu menjelaskan semua pertarungan yang terjadi di Paviliun Penguasa Ganda.”Fane memiliki pengalaman langsung ketika dia menemukan bahwa Petugas Griffin, Tetua Lee, dan yang lainnya secara implisit memberikan persetujuan mereka ketika menyangkut pertarungan dan hampir terjadi pertarungan yang terjadi selama tes bakat. Dalam hal pertarungan, atasan akan selalu memberi mereka tempat yang luas, yang membuktikan bahwa mereka sangat mendorong pertarungan pecah di

Nash mengambil potongan Giok Tanda Pengenal yang diletakkan di atas meja kayu. Dia melihat semuanya dan tidak bisa menahan keterkejutannya saat dia berbicara. “Bahkan koleksi ramuan herbal bisa memberimu poin kontribusi paviliun. Bukankah ini pekerjaan pekerja atau pelayan?”Ada banyak cara untuk mendapatkan poin kontribusi paviliun. Mereka bisa berburu monster monster di hutan kuno dan mendapatkan inti semangat dari monster. Mereka bisa menukar inti roh ini dan bagian lain dari monster buas yang bisa dijual untuk uang dengan poin kontribusi dengan jumlah yang sama.Mereka juga dapat membantu para tetua paviliun untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh orang biasa. Misalnya, mereka dapat membantu mengolah obat cair atau senjata temper dengan aura mereka. Ini juga merupakan aktivitas yang dapat digunakan untuk ditukar dengan poin kontribusi paviliun.Bahkan kumpulan rerumputan dan bunga di gunung dapat digunakan untuk menukar poin kontribusi. Namun, aktivitas yang menghas

Tepat ketika Fane berbalik dan hendak menutup pintu, dia mendengar seseorang memanggilnya, meskipun nadanya terdengar agak kejam, “Kau Fane?”Meskipun ini adalah pertanyaan, sepertinya itu lebih seperti ejekan. Fane perlahan berbalik dan melihat seorang pria dengan janggut pendek dan tatapan menakutkan di matanya, berdiri tidak terlalu jauh darinya.Meskipun tidak mengenali pria ini, dia mengenakan pakaian yang menunjukkan bahwa dia adalah murid informal. Pria ini pasti murid informal yang bergabung dengan paviliun melalui proses rekrutmen biasa. Menurut senioritas, mereka harus memanggilnya kakak seperguruan. Meskipun demikian, Fane tidak bisa memanggil pria itu seperti itu, mengingat dia jelas tidak datang dengan niat baik. Faktanya, Fane akan mengabaikannya berdasarkan sikapnya. Fane masih baru di sini dan tidak ingin terlihat tidak sopan.Dia hanya mengangguk saat menjawab. Wesley Sayer melirik Fane sebelum akhirnya melihat rumah individu di belakang Fane, matanya bersinar dengan

“Bahkan kami yang bergabung dengan Paviliun Penguasa Ganda dengan cara biasa tidak berani mengklaim bahwa kami dapat menjadi salah satu dari 200 murid informal teratas dalam waktu enam bulan.”Setelah pria bermata segitiga itu berbicara, kedua pengikut itu segera menimpali, “Benar! Kalian hanya orang-orang bodoh yang hanya tahu berbicara dengan sombong. Kalian bahkan menjadi tidak realistis dalam apa yang telah kalian katakan. Beraninya kalian para umpan musuh membandingkan diri dengan Kakak Senior Wesley? Biar aku memberi tahu kalian semua. Pertempuran antar paviliun akan segera terjadi, dan kami bahkan tidak yakin apakah kami dapat bertahan hidup. Aku bertanya-tanya siapa yang memberi kalian nyali untuk bertindak dengan cara yang begitu sombong?”Pria dengan mata segitiga itu mencibir dengan dingin dan menatap murid-murid informal yang baru direkrut dengan tatapan jijik di matanya. “Anak muda, jangan bicara tentang bersaing dengan Kakak Senior Wesley. Aku akan memberi kalian waktu e