All Chapters of my asshole boyfriend: Chapter 11 - Chapter 20
30 Chapters
11. Hanya kamu yang aku mau
  Setelah 2 jam berlalu, Airysh menjadi sangat gelisah, tidak ada siapapun di hadapannya membuat Airysh merasa tidak nyaman.Tapi entah mengapa melihat Reece yang terlihat menikmati acara ini membuat Airysh kesal, ia mungkin merasa iri dengan Reece, terlebih ketika melihat Reece banyak bicara dengan gadis di hadapannya.jangan bilang aku cemburu.Airysh tersenyum getir sambil menepiskan batinnya, mana mungkin dia merasa cemburu sedangkan ia sangat kesal dengan Reece.Airysh bahkan sangat yakin jika ia tidak memiliki rasa ketertarikan dengan Reece, apalagi jatuh cinta, itu sungguh tidak mungkin.Namun Airysh sangat penasaran untuk saat ini, Reece sama sekali tidak melihatnya, Airysh tidak tahu apakah Reece pura-pura tidak melihatnya atau ia benar-benar tidak melihatnya sekarang.Tapi dari pada memikirkan pria itu lagi, Airysh lebih baik menelepon Camilla untuk menjemputnya Sekarang, lagipula tidak ada yang ia harapkan lagi, acaranya mungkin akan seg
Read more
12. Kalung Reece
Reece merasakan jantungnya berdegup dengan kencang, ini perasaan paling langka yang pernah ia alami.Selain ia tidak benar-benar memiliki seseorang untuk dicintai, ia juga tidak pernah memiliki perasaan khusus kepada gadis manapun.Tapi apa yang ia rasakan sekarang?Reece bahkan bingung kenapa ia merasa sangat senang dan bersemangat pagi ini, di tambah perasaan bergejolak akibat perbuatannya semalam membuatnya nyaris tidak tidur hanya karena menggendong Airysh di pelukannya."Apa ini hanya karena Airysh?" pikirnya sendiri.Reece tidak benar-benar merasa seperti itu karena Airysh dan dirinya tidak memiliki hubungan yang jelas, mereka bahkan terlihat sangat kaku satu sama lain."Lagipula mengapa aku harus memikirkan gadis kaku dan aneh seperti dirinya," "Dia tidak terlihat seperti tipe ku sama sekali," Gumam Reece pelan sambil menikmati kejadian semalam lalu tersenyum sendiri."Sial! ada apa denganku!" umpat nya pada diriny
Read more
13. Banyak hal yang tidak kau ketahui
13 tahun lalu.. "Tolong ambil ini dan selamatkan nona Airysh," Ujar bibi Kalina yang masih Airysh dengar. Samar-samar Airysh melihat bibinya memberikan kalung dengan tali hitam berinisial R kepada anak laki-laki yang baru saja membawanya ke daratan. "Bibi, kumohon bertahanlah sebentar, aku sedang memanggil bantuan," Ujar anak lelaki itu sedikit Panik. Bibi Kalina terbatuk, kemudian dengan lemah perempuan paruh baya tersebut menggeleng, "Tolong, berikan kepada nona..." ucapan bibi Kalina terputus, belum selesai ia mengucapkan kalimat terakhirnya namun bibi Kalina sudah tiada. Menyisakan keheningan dan kepanikan anak lelaki yang menyaksikan semua kejadian di malam itu. *** "Jika Reece tidak datang di acara nanti malam, maka aku akan menyeretnya kemari untuk berlutut di hadapanku," Ujar William dengan urat wajah yang sangat marah. "Ayah tenanglah kami semua sedang makan disini," ujar Olivia berusaha mencairkan keadaan.
Read more
14. Mulai hari ini kau milikku
Selena menatap putranya dan Airysh secara bergantian membuat Airysh menjadi salah tingkah.Selena melihat kecanggungan mereka hingga membuatnya tersenyum."Reece pakai bajumu," Ujar Selena setelah melihat Reece telanjang dada.Airysh masih sedikit canggung, ia takut Selena akan berpikiran yang aneh-aneh tentang Reece.Reece tampak menggaruk kepalanya, kemudian ia memakai kembali kemeja yang ia pakai."Mommy sudah menyiapkan semuanya untuk kalian, ayo keluar," ujar Selena sambil mengajak mereka berjalan keluar kamar Reece.Dibawah sana sudah terdapat Fashion Stylist yang tengah mempersiapkan peralatan mereka."Mommy akan membantumu memilihkan gaun yang sangat cantik seperti mu," ujar Selena sambil menarik tangannya lembut.Reece yang tak asing dengan pemandangan ini langsung berjalan dengan santai untuk di make over, namun Airysh justru bengong sambil melihat sekeliling."Mari nona, anda terlihat sangat cantik," ujar fash
Read more
15. Apa kau gila?
Ratusan pasang mata menatap mereka dengan tatapan yang beraneka macam, seolah-olah tidak ada yang lebih menarik untuk dilihat selain mereka berdua.Reece mengeratkan genggaman tangannya pada Airysh, seperti yang Reece lakukanlah jika ia merasa Airysh sedang gugup, pria itu seolah-olah menyakinkan kepada Airysh bahwa semuanya akan baik-baik saja.Mereka berdua berjalan melewati orang-orang yang masih menatap mereka."Sepertinya aku terlihat aneh," Ujar Airysh Karena ia merasa berbeda ras dari mereka, dan tentu saja itu terlihat dari warna kulitnya."Tidak, kamu cantik," Ujar Reece sambil tersenyum kepadanya, membuat Airysh juga tersenyum karenanya.'Ya Tuhan..' sadarnya dalam hati.Reece membawa Airysh ke ruangan yang jauh dari kakeknya berada, ia yakin kakeknya tidak akan sempat mencarinya di antara ratusan orang yang datang."Sebenarnya pesta apa ini?" Tanya Airysh yang belum mengerti.Reece menarik kursi, mempersilahkan gadis
Read more
16. rasa yang aneh
Airysh POV Kenapa ayah ada disini?Dengan hati-hati aku mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan untuk mencari dimana ayah duduk, tapi aku tidak menemukan keberadaan ayah sama sekali.Jika Ayah di undang ke pesta ini, Itu artinya Kakek Reece mengenal ayah.Reece menaruh sepotong tiramisu di piringku, Aku menatapnya, dan ia menunjuk dengan pisaunya ke arah tiramisu itu."Ayo makan," Ucap Reece seolah-olah sedang memperlakukan anak kecil.Sikap Reece seperti itu membuatku mengingat perlakuan Ayah kepadaku saat aku masih kecil.Waktu itu aku sangat mencintai Ayah, bukan seperti sekarang."Kenapa menatapku seperti itu? kau tidak suka?" Tanya Reece membuatku tersadar.Aku menggeleng cepat, "Terimakasih," Ujarku membuat Reece mengangkat sebelah alisnya, mungkin ia berpikir bahwa aku terlihat seperti gadis yang tidak pernah mengucapkan terimakasih kepada orang lain.Reece kemudian tersenyum kepadaku, "Sial, kenapa aku baru menyad
Read more
17. Tidak perlu bawa perasaan
Airysh POV Salju pertama turun di tahun ini, terlihat indah, tapi terasa sangat dingin.aku menyukai salju tapi bahkan aku tidak bisa menyentuh mereka.Aku merapatkan mantel tebal yang ku kenakan lalu bersiap pergi ke kampus.Aku memeriksa beberapa pesan dari teman-teman ku yang telah ramai karena salju pertama, aku membuka telapak tanganku yang di selimuti oleh sarung tangan, lalu butir-butir salju jatuh di tanganku.sangat indah..'Mari kita bermain sky' ajak Jessica di grup chat.'Ingat, kau punya banyak pekerjaan di kampus' timpal Emilly mengingatkan.'ayo kita lakukan setelah kuliah' Ujar Camilla yang tiba-tiba ikutan.'Ide bagus!' balas Jessica.'@lilya, apakah kamu ikut?' 'Dan @Airysh,' Jessica baru saja mengajakku, aku sangat ingin namun..Hawa dingin di luar akan membuatku tidak sadarkan diri.Sepertinya trauma itu tidak bisa dihilangkan dari diriku, aku tetap
Read more
18. Apakah ini yang disebut jatuh cinta?
"Akhirnya kita berlima kumpul lagi..., kita sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama," Ujar Emilly girang.Gadis itu menatap satu persatu teman-teman nya lalu tersenyum lebar.Camilla yang datang membawakan minuman hangat dari kantin langsung membagikannya pada mereka."Kau tahu aku sibuk dengan kenalan ku," Ujar Jessica yang matanya masih berfokus pada layar ponsel."Kau punya pacar?" Tanya Camilla cepat seakan-akan tersambar oleh perkataan Jessica."Belum, tapi aku dekat dengan seseorang," ujarnya lalu tertawa keras, wajah tomboinya masih saja membuat mereka tidak percaya jika Jessica juga menginginkan pria."oh aku tidak tahu jika kau suka pria," timpal Emilly sambil melipat tangannya di atas meja, terlihat seperti ingin tahu apa yang tengah terjadi."Ah sialan, aku juga menyukai pria," Balas Jessica kemudian.Airysh tertawa, "Karena kau juga terlihat seperti pria, jadi kami pikir kau tidak menyukai pria," Ujar Airysh men
Read more
19. Dongeng putri salju
Butiran salju yang turun semalam membuat jalanan tertutup, Warna putih itu juga terlihat cantik menghiasi dahan-dahan pohon di sepanjang jalan.Airysh merapatkan mantelnya, dan tidak lupa memakai penutup di kepalanya, baginya salju terlihat sangat indah, namun hawa dingin yang seakan-akan menusuk sampai tulangnya membuat ia sedikit berhati-hati.Gadis itu berjalan menyusuri sepanjang jalan putih dengan langkah perlahan sambil mengamati keadaan sekitarnya dan menikmati cantiknya salju.Ia akan pergi ke panti asuhan, rasanya sudah lama tidak melihat mereka padahal baru satu Minggu lalu Airysh pergi.Hari ini mungkin ia akan membacakan cerita untuk anak-anak di panti asuhan, ia sudah berjanji kepada anak-anak, dan Airysh Sangat yakin kalau mereka sedang menunggunya disana.Airysh mencoba mempercepat langkahnya, ia memasukkan tangannya ke saku mantel tebalnya setelah ia selesai memasang earphone di telinganya sambil memutar beberapa lagu kesukaannya.
Read more
20. Aku akan menjadi seperti mu
"Setelah mereka selidiki, gadis itu ternyata teman sekampus Reece, dia bernama Airysh, berusia 21 tahun dan orang tuanya adalah seorang pengusaha batu bara, gadis itu cukup kaya, dan orang tuanya juga pernah mendapatkan undangan di pesta waktu itu," Ujar seorang pria dengan setelan jas hitam di lengkapi kacamata hitam di matanya yang membuatnya terkesan tampan.Pria itu lalu mengamati beberapa foto Airysh yang sedang berada di panti asuhan bersama dengan Reece lalu menunjukkan foto-foto tersebut kepada Olivia."Mereka terlihat sangat dekat, Reece bahkan datang ketempat itu hanya untuk mengikutinya," Ujar Kevin kemudian meneguk segelas wine di hadapannya.Olivia menatap foto itu dengan serius, dipikirannya hanya ada kebencian dan cara untuk menyingkirkan Reece dari keluarga mereka."Gadis yang sangat baik," gumam Olivia tersenyum miring."Mari kita lihat seberapa kuat hubungan mereka," Ujar Olivia setelah muncul beberapa rencana di benaknya.
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status