All Chapters of Kekasihku Anak Mantan Istriku: Chapter 61 - Chapter 70
123 Chapters
Inilah Saatnya
Bab 61"Aku tidak merindukan Daddy, karena aku percaya, Daddy akan selalu pulang untukku," ucap Salwa seraya tersenyum manis."Gadis pintar!" puji Regan."Aku memang pintar, Daddy! Pintar merebut hati Daddy, karena aku tidak mau Daddyku yang tampan ini dimiliki oleh wanita lain. Daddy hanya milikku!""Begitupun hendaknya dengan dirimu, Sayang." Regan bermaksud membawa gadis itu ke dalam pelukannya, tetapi Salwa keburu berdiri dan mundur satu langkah, sehingga tangannya menemui udara kosong.Bagan yang merasa gemas sontak berdiri, mencoba meraih tubuh gadis itu, tetapi Salwa keburu berlari menghindar. Mereka terus berkejaran di ruangan itu selama beberapa menit, sampai akhirnya Regan  berhasil menangkap tubuh gadis itu. Di bawanya Salwa ke dalam gendongannya melangkah menuju kamar.Setelah merebahkan tubuh Salwa di pembar
Read more
Bermain Cantik
Bab 62Suasana di ruangan ini mendadak terasa panas walaupun AC menyala dengan baik. Ketiga orang itu saling menatap. Jihan bahkan menatap Salwa dengan pandangan horor. Dia sudah bisa menerka apa yang akan di sampaikan oleh putra semata wayangnya kali ini.Sedangkan Regan masih saja menggenggam erat tangan sweety-nya, apalagi saat ini pandangan mommynya sangat mengintimidasi. Regan tak gentar. Dia tahu, cepat atau lambat mommynya harus tahu kebenaran ini.Sekarang atau nanti sama saja. Tidak pernah akan ada waktu yang tepat. Waktu yang tepat bahkan justru sekarang ini, sebelum semuanya terlambat dan sang mommy bersikeras menjodohkannya dengan Chintya."Bukannya aku menolak perjodohan ini, Mom, tetapi aku sudah punya pilihan ....""Gadis ini, bukan?" tunjuk Jihan memotong ucapan putranya.Kata-kata yang seke
Read more
Makan Siang Di Rumah Chintya (1)
  Bab 63   Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Setia Budi tampak ramai. Para mahasiswa berhamburan keluar dari ruang perkuliahan masing-masing. Salwa dan Dewi pun tak terkecuali. Mereka berlari kecil menuju parkiran mobil.   "Kamu mau langsung pulang, Wi?" tanya Salwa.   "Iya," jawab Dewi.   Mereka sudah sampai di parkiran mobil. Kedua gadis itu berdiri berdampingan dengan posisi bersandar pada mobil Salwa. Sementara mobil Dewi bertengger manis di sebelahnya.   "Tumben, setelah menjadi kekasih daddymu, sekarang kamu tidak diantar lagi? Emangnya dia sudah percaya, kamu bisa mengendarai mobil sendiri?" goda gadis itu.   "Aku juga tidak mengerti dengan cara berpikir Deddy. Tapi ya, sudahlah. Sebenarnya dengan begini, aku jadi lebih bebas." Salwa
Read more
Makan Siang Di Rumah Chintya (2)
  Bab 64   "Selamat siang, Om," sapa Regan. Kini keduanya sudah sampai di hadapan tuan rumah.   Lelaki tua itu mengangkat wajahnya, lantas berdiri menyambut dan mengulurkan tangan. "Selamat siang juga, Regan. Selamat datang di rumah kami. Wah .... Kamu tampak semakin gagah!"   "Om bisa saja. Aku dari dulu juga begini," sahut Regan dengan tubuh sedikit membungkuk.    "Benar. Om tidak akan salah lihat kali ini. Kamu itu semakin gagah dan sukses!" Tuan Gunadi mengacungkan kedua jempolnya. "Oh, ya, ini siapa?"   Lelaki itu menatap gadis cantik di samping Regan itu sekilas.   Regan menanggapi dengan senyumnya. "Kenalin Om. Ini Salwa."   "Dia putri angkatnya Regan, Daddy," timpal Chintya.   "
Read more
Hanya Anak Angkat
  Bab 65   "Aku hanya seorang anak angkat, Tante," ucap Salwa. Dia menunduk malu.   "Anak angkat, kalau sudah resmi diadopsi, sama seperti anak sendiri, Sayang. Kamu jangan khawatir. Jikalau nanti Daddy kamu dan Chintya resmi menikah, kamu masih punya hak kok di RVM group..."   "Bukan itu maksudku, Tante," ralat Salwa. Jantungnya terasa ingin berhenti berdetak. Inilah pernyataan terang benderang tentang perjodohan kedua insan itu.   Salwa menarik nafas sesaat, lantas melanjutkan ucapannya."Aku tidak punya ambisi sedikitpun tentang RVM group."   "Tante bisa menilai kamu gadis yang baik. Mommy kamu pasti mendidikmu dengan benar. Namanya Airin, kan?"  Nyonya Elina mengetahui tentang Airin dan Salwa melalui cerita Oma Jihan.   "Benar, Tante."
Read more
Bukan Sugar Baby
Bab 66Nyonya Elina terdiam. Usia Cynthia baru 32 tahun dan Salwa sudah 20 tahun. Bagaimana mungkin anak berumur 12 tahun bisa melahirkan seorang anak?Perempuan tua itu menggelengkan kepala, mengibaskan semua pikiran buruk di benaknya."Axel pun waktu itu juga sangat muda, Cynthia. Kalau dihitung dari umurnya sekarang, waktu itu dia baru berumur 20 tahun," ujar nyonya Elina."Iya, Mom, tapi pemuda berumur 20 tahun sudah bisa bikin anak lo." Chintya tertawa kecil."Ya, Mommy tahu, tapi apa mungkin gadis itu adalah darah daging Axel?"  Kelebatan demi kelebatan masa lalu putranya melintas di benak nyonya Elina."Ah, iya. Tadi Salwa menyebut nama mommynya adalah Airin. Atau jangan-jangan Airin yang itu ya?" Perempuan tua itu teringat dengan sosok perempuan yang pernah di bawa putranya ke rumah ini."Maksud mommy
Read more
Bukan Sugar Daddy
Bab 67"Tapi aku cemburu, Dad. Daddy terlihat akrab dengan wanita itu." Suara Salwa terdengar lirih. Dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Regan."Daddy hanya ngobrol dengan Chintya dan tidak memiliki rasa apapun. Daddy hanya mencintaimu, Sayang. Gesekan dari wajah Salwa di dadanya membuat tubuh lelaki itu panas dingin. Dia meraih tubuh itu dan mengungkung di bawahnya.Keduanya saling tatap. Tatap mata Salwa yang sendu tapi menghanyutkan. Regan seperti di bawa menyelam ke dasar lautan, memasuki palung terdalam."Aku hanya takut kehilanganmu, Daddy. Kamu adalah duniaku. Dari sejak aku kecil sampai sekarang, tak ada yang bisa menggesermu dari hatiku, sugar daddy my love," bisiknya parau. Bibirnya bergetar."Aku bukan sugar daddymu. Aku kekasihmu. Hubungan kita bukan sekedar untuk bersenang-senang. Kalaupun aku menunda untuk menikah
Read more
Karena Kita Sesama Laki-laki
  Bab 68   Gadis itu memejamkan mata, merasakan jari-jemari halus milik nyonya Elina yang membelai rambutnya. Jari-jemari itu seperti menyisir rambutnya dan terkadang terasa sedikit menyakitkan. Salwa tidak mengetahui jika sebenarnya perempuan tua itu tengah mencabut beberapa helai rambutnya.   Nyonya Elina tersenyum manis, meskipun di dalam hatinya merasa iba. Gadis muda yang kini bersandar di bahunya terlihat sangat kekurangan kasih sayang.   "Apa kamu tahu siapa orang tua kandungmu, Salwa?" tanyanya.   "Tidak tahu, Oma. Sejak lahir aku tinggal di panti asuhan dan setelah itu diadopsi oleh mom Airin."   "Apakah selama ini kamu tidak berusaha mencari orang tua kandungmu?" pancing nyonya Airin.   "Tidak, Oma. Kehadiran daddy dan mommy sudah lebih dari cuku
Read more
Lelaki Pengecut
Bab 69Axel terus membawa mobilnya menuju suatu daerah di luar kota. Sekarang jalanan yang dilaluinya tidak lagi mulus seperti sebelumnya, tetapi penuh liku dan kelokan. Di kanan kiri jalan nampak pohon-pohon besar yang berjajar. Sesekali mobilnya melewati areal perkebunan karet dan kelapa sawit.Hari sudah semakin gelap. Aura yang timbul di sekitar jalanan yang di laluinya terasa semakin mencekam. Maklum, di daerah itu sangat jarang ada rumah-rumah penduduk.Tak sampai sepuluh menit kemudian, akhirnya dia sampai ke tempat tujuan. Sudah lama sekali dia tidak mengunjungi tempat ini. Terakhir dia mengunjungi sekitar dua tahun yang lalu.Tanpa merasa takut, lelaki itu segera turun dari mobil dan melangkah masuk. Ya, tempat ini memang areal pemakaman. Axel terus melangkah menuju salah satu makam yang bertuliskan nama Winnie Kumalasari."Lelaki pengecut ini datang,
Read more
Cepat Atau Lambat
Bab 70Axel mengangguk pelan. Lelaki itu menyeruak masuk ke dalam, melewati tubuh renta itu dan menjatuhkan tubuhnya di sofa."Tuan Axel sudah sangat lama tidak mengunjungi tempat ini." Suara wanita tua itu bergetar. Dia turut menyusul duduk di hadapan lelaki gagah itu."Aku pikir Tuan sudah melupakan tempat ini," imbuhnya."Mana mungkin aku bisa melupakan tempat ini, Bun? Tempat ini sangat bersejarah buatku dan Winnie," sahutnya sendu."Aku mengerti," ucap bunda Khadijah. Dua puluh tahun yang lalu adalah sejarah kelam dalam hidup Axel.Percintaan yang tak di restui orang tua, kekasihnya hamil dan ia tak bisa menikahinya, sampai akhirnya ajal menjemput Winnie sesaat setelah ia melahirkan Salwa.Perempuan tua itu memindai penampilan tamu lelakinya ini. Dia masih seperti dulu. Tampan dan gagah. Bedanya hanya
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status