All Chapters of Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya: Chapter 41 - Chapter 50
108 Chapters
Pelukan Tak Ingin Berpisah
Sore itu Anjar berjalan cepat menuju mobilnya, jam kerjanya telah usai, dan ia mendapat telepon dari Bu Ratna, untuk mengecek kesehatanya, karena akhir-akhir ini, Ratna sering sesak napas. Dengan antusias Anjar menuju rumah Ratna, karena selain ingin memeriksa kondisi Ratna yang merupakan pasien pribadinya, Anjar juga ingin bertemu Hazna.Anjar berjalan masuk ke ruang tamu, setelah Surti mempersilahkan masuk, kakinya di langkahkan menuju kamar Ratna, kamar yang terletak di lantai bawah dengan pintu lebar dan sedikit terbuka, Anjar pun masuk ke dalam kamar dan berbincang santai dengan Ratna.“Ibu Ratna jangan terlalu berpikir keras, karena ini akan mempengaruhi kesehatan jantung ibu,” jelas Dokter Anjar sembari memeriksa dada Ratna dengan stetoskop untuk mengetahui detak jantung wanita berusia 50 tahun yang berbaring lemah diatas tempat tidur.“Bagaimana tidak berpikir keras, melihat putraku satu-satunya bertingkah seperti itu, untunglah Hazna wanita yang sabar,” ungkap Ratna.“Ini
Read more
Di Fitnah
Dengan cekatan Hazna, mulai memasak. Di potongnya daging ayam, entah melamun, atau hatinya sangat kesal, hingga tajam pisau mengenai jarinya.“Auw...” teriak Hazna sambil meletakkan pisau dan memegang jarinya yang terluka.Mendengar teriakan Hazna, reflek Abimanyu mendekat.”Ada apa?” tanya Abimanyu, menatap dalam wanita yang menyeringai karena menahan sakit.Melihat jari Hazna terluka, segera Abimanyu menarik tangan Hazna, dan melangkah menuju wastafel, di cucinya jari yang penuh darah hingga bersih.“Duduklah, akan aku ambilkan obat,” titah Abimanyu sambil mendudukkan Hazna di kursi, kemudian Abimanyu mengambil kotak obat di ruang keluarga dan membawanya ke dapur, ia berjongkok sambil meraih tangan Hazna, setelah mengolesi jari Hazna dengan obat, di plesternya jari Hazna.Hazna hanya terdiam, semakin pedih ia rasakan, bukan pada jarinya tapi pada hatinya, bagaimana mungkin, ia akan sanggup berpisah dari pria yang seluruh cinta, raga dan jiwanya diserahkan semua untuknya.“Terima ka
Read more
Satu Ruangan
Abimanyu tampak menahan marah, mendengar pernyataan asisten pribadinya. Hasil dari penyelidikan Adri mengarah pada nama Hazna, dan itu membuat Abimanyu murka, ia mendesah kasar meluapkan kekesalannya, rasa kasihan dan simpatik pada Hazna memudar begitu saja. Hari menjelang malam, Abimanyu menutup laptop, dan membereskan meja kerjanya, ia memang terbiasa merapikan meja kerjanya sendiri sebelum meningalkan ruangan, ia tidak ingin barang-barang pribadinya di sentuh oleh orang lain. Setelah selesai ia menuju tempat parkir dan tidak sengaja di dalam lift ia bertemu dengan Bagaskara.“Wah, kamu memang penakluk wanita Abimanyu, terutama Hazna, dia seperti kerbau di cucuk hidungnya, sebenarnya kamu beruntung punya istri seperti Hazna, kecantikannya tidak kalah dengan artis dan model ibukota, dan ia juga wanita penurut,” celoteh sinis Bagas.“Hemmm, jaga bicaramu Bagaskara Raharja, kalau saja kita bukan saudara sudah aku hajar mulut nyiyirmu itu,” sahut Abimanyu . dengan tegas tanpa menoleh
Read more
Fitnah Yang Terpatahkan
“Aku cemburu Haz, jika ada pria yang berusaha mendekatimu, pertama Dokter Anjar, lalu Bagaskara. Apa kamu tidak melihat Bagaskara itu jatuh cinta padamu,” gertak lelaki bertubuh atletis, dengan tangan masih melingkar di pingang Hazna.Hazna, membuang muka ke samping, lalu menatap kembali Abimanyu, matanya berkilat menahan tangis.”Itu juga yang aku rasakan Mas..., ketika kamu bersama wanita lain, kamu sembunyikan di mana kekasihmu itu hah, kalau hatimu sakit, aku di dekati pria lain, aku juga sakit ketika ada wanita lain berusaha merebutmu dariku,” ucap Hazna.Perlahan Abimanyu melepaskan pelukannya.”Pergilah Haz, kamu benar aku mengkhianatimu,” pinta Abimanyu, dadanya terasa ditusuk pisau, rasa sakit itu memang nyata, hari demi hari , ia tidak bisa ia pungkiri bahwa pesona Hazna telah mencuri hatinya, dan perasaan cinta pada Angela telah berubah hanya sebatas tanggung jawab terhadap anak yang di kandung Angela. Begitu dahsyatnya yang kuasa membolak-balikkan keadaan, benci berubah
Read more
Masuk Perangkap
Malam penuh bintang, langit gelap terlihat berkilau. Hazna terdiam ketika tangan Abimanyu melingkar di pingangnya, mereka berdansa mengikuti iringan musik yang romantis, di sebuah kafe out door private di tepi pantai, lampu warna-warni menghiasi, bibir Abimanyu di dekatkan di telinga Hazna, sambil berbisik lembut.”Haz, aku minta maaf, telah menuduhmu membuat dan menyebarkan video itu.”“Jadi, untuk itu Mas Abimanyu mnegajakku ke sini?”“Ini sebagai permintaan maafku.”“Bolehkah aku meminta sesuatu Mas...” pinta Hazna, seraya menatap dalam wajah tampan yang terlihat begitu jelas.“Apa yang kamu inginkan Haz?”“Tetaplah seperti ini, cintai aku.”“Aku mencintaimu,” ucap Abimanyu tanpa keraguan sedikitpun.Hazna menyandarkan kepalanya di dada suaminya, rasa bahagia menyusup di hatinya, tapi juga rasa kekhawatiran datang bersamaan, Ia tidak berani meminta Abimanyu untuk meninggalkan Angela. Bagi Hazna, sedikit cinta dari suaminya sudah cukup, hatinya berbunga-bunga kembali, rasanya ribua
Read more
Nafkah Batin
Hazna mengintip meja kerja Bagaskara, terlihat kosong, entah kemana pria yang tak kalah tampannya dengan Abimanyu, kedua putra Raharja itu mewarisi bentuk fisik seperti ayahnya, tinggi, tegap dan gagah. Hazna mendesah pelan, kemudian dengan berhati –hati ia menuju meja kerja milik adik iparnya itu, ketika kakinya sampai di depan meja , ia mulai membuka laptop Bagaskara, dan mulai mencari sesuatu, yaitu rekaman vidio antara suaminya dengan Angela, tapi Hazna tidak mendapatkan apa-apa, hingga suara langkah kaki membuatnya cemas, dan segera kembali ke meja kerjanya. seseorang membuka pintu, terlihat Bagaskara menuju ke meja kerjanya dan duduk di kursi dan mulai menyalakan laptopnya.“Rupanya ada yang penasaran dengan isi laptopku, apa yang kamu cari Hazna, kenapa kamu membuka laptopku?” cerca Bagaskara, karena merasakan posisi laptopnya berubah.“Jangan mengangguku dengan pertanyaan konyolmu, jika kamu curiga padaku, cepatlah pindah dari ruangan ini,” jawab Hazna, berusaha bersikap ten
Read more
Pembagian Jabatan
Hazna mendesah pelan, kembali meletakkan ponsel di nakas samping tempat tidur, tiba-tiba hatinya gelisah, mengingat kalimat terakhir Angela di akhir pembicaran lewat ponsel.“Apa maksudmu sebuah kebenaran Angela,” gumam pelan Hazna, sambil mengingat sesuatu.Hazna merasa ada yang aneh dengan perubahan fisik Angela, artis yang di lihatnya terakhir kali itu terlihat langsing, tapi di layar ponsel tadi, Angela terlihat gemuk,dengan perut yang membuncit. tiba-tiba jantung Hazna berdetak kencang, kakinya terasa lemas,pikirannya mulai kacau, ia pun duduk di sofa, dan berusaha menenangkan hatinya. Hingga tak terasa azan subuh terdengar sayup-sayup, tanpa menunda waktu, Hazna bergegas mengambil air wudhu dan segera melaksanakan salat, ia tumpahkan segala kegelisahannya dalam doa-doa di akhir salat , dan itu membuat hatinya kembali tenang.Sinar mentari kembali hadir menyapa pagi, embun mulai pergi meninggalkan dedaunan. Hazna sudah terlihat rapi, dengan baju rok plisket panjang dan blouse s
Read more
Mencari Rekaman
“Terima kasih atas kepercayaan Ibu, tapi Hazna takut tidak bisa seperti yang ibu inginkan.” Hazna berucap dengan pelan dan menatap sendu wanita setengah baya dengan penampilan yang elegan itu.“Kamu pasti bisa Haz, abaikan rasa sakit yang akan menghujam dirimu, tetap pertahankan posisimu sebagai istri sah Abimanyu Raharja, tidak ada pelakor sejarahnya menang, jangan biarkan Abimanyu menikahi Angela, jauhkan suamimu dari wanita itu,” pinta Ratna.“Semoga Tuhan memberiku kesabaran Bu..,” sahut Hazna.“Haz, apa kamu sudah mendapatkan rekaman video itu?”“Belum Bu, tapi aku yakin seperti dugaan ibu, Bagas adalah pelakunya, Hazna akan berusaha lagi mendapatkan rekaman itu, sebelum di sebarluaskan lagi.”“Iya Haz, harus secepatnya, aku akan mengalihkan perhatian Bagas, lihatlah dia sedang ada di rooftop aku akan mengajaknya bicara, “ ujar Ratna, netranya tertuju pada Bagaskara yang sedang menikmati secangkir kopi dan menu makanan. Lalu Ratna berjalan ke arah Bagas.Hazna bergegas kembali
Read more
Hilangkan Angela dari Hatimu
“Ini untukmu,” ucap Abimanyu sambil menyerahkan setangkai mawar merah.“Teriman kasih,” balas Hazna meraih mawar itu, lalu menciumnya.”Aww,” teriak pelan Hazna, ketika jarinya terkena duri mawar yang dipegangnya.“Ada apa Haz?” “Mas Abim, lupa menghilangkan duri pada wawar yang indah ini.”“Maaf Haz, lain kali aku akan buang durinya, supaya tidak menyakiti tanganmu.”“Tidak perlu Mas, karena aku tidak mau kamu beri mawar lagi, hilangkan mawar itu dari hatimu. Angela, hilangkan dia dari hatimu,” pinta Hazna, sinar matanya terlihat penuh permohonan seraya telapak tangannya mengenggam pungung tangan Abimanyu.Abimanyu hanya terdiam membisu, tapi sinar matanya berbicara penuh arti, hingga pramusaji datang mengantarkan menu pesanan Hazna.“Silahkan menikmati hidangan makan siang, Bu Hazna dan Pak Abimanyu,“ ucap pramusaji wanita dengan sangat ramah melayani dua pasang suami istri pemilik Hotel Raharja.“Terima kasih,” sahut Abimanyu dan Hazna hampir bersamaan.“Kita makan Haz, dan aku
Read more
Rahasia Katrina
Sementara itu Hazna dan Abimanyu, masih menikmati makan siang yang bergitu romantis, angin lembut berhembus membelai wajah keduanya, sesekali Abimanyu menatap wajah istrinya yang sedang menyuap makanan dengan lahapnya.“Apa wanita hamil, selalu lapar, Haz?” tanya Abimanyu sambil tertawa kecil.“Apa aku kelihatan rakus, Mas...,” timpal Hazna, dengan pipi yang berubah merah.“Iya, kamu seperti seharian belum makan, lihatlah aku perhatikan kamu sudah tambah dua centong nasi lho, Haz.”Hazna tertawa kecil sambil menutup mulutnya, dengan telapak tangannya, tiba-tiba candaan mereka terjeda, karena Bagas melangkah menuju meja makan.“Ooo romantis sekali, bolehkah aku bergabung duduk di sini kakak dan kakak ipar,” ucap Bagaskara sambil melempar senyum ke arah Abimanyu dan Hazna“Silahkan Bagas, kebetulan ada yang aku ingin bahas tentang Raharja Hotel,” balas Abimanyu sambil tangannya mempersilahkan Bagas untuk duduk.“Oke, ada masalah dengan Raharja Hotel?” tanya Bagas.“Tidak ada, tapi ming
Read more
PREV
1
...
34567
...
11
DMCA.com Protection Status