"Kamu ...!"Wajah Baris memerah karena marah. Dia menatap Trenggi cukup lama sebelum akhirnya berkata dengan dingin, "Kamu memang telah menangkap merpatiku, tapi aku nggak takut padamu!""Dengan jumlah pasukan kita yang hampir seimbang, kalau kita terus berhadapan seperti ini, aku nggak akan rugi. Tapi bagi Osman, ini akan menjadi masalah besar. Sebentar lagi, seseorang pasti akan menyerangnya. Pada saat itu, kamu tetap harus kembali ke Kerajaan Nuala, 'kan?""Jadi, aku justru nggak mau bertarung denganmu! Jangan harap bisa menghabisiku dalam waktu singkat. Ini adalah wilayahku! Selama aku ingin berlama-lama di sini, bahkan dengan semua kehebatanmu, kamu tetap nggak akan bisa menaklukkan pertahananku!"Baris tersenyum dingin. Dia memang tidak bisa melawan Trenggi secara langsung, karena itu hanya akan menguras kekuatannya. Namun, jika dia bisa menahan Trenggi di sini, rencananya masih bisa berjalan.Dengan karakter Senia, Baris yakin bahwa tidak lama lagi Senia akan mendapat kabar tent
Baca selengkapnya