All Chapters of Pemalas Penantang Dewi: Chapter 71 - Chapter 80
115 Chapters
BAB 71: Rahasia Murka
Ken melihat sosok yang sangat berkarisma dengan sikap yang sangat berwibawa, selain itu kekuatannya juga sangat kuat hampir menyamai kekuatan Garga. Ken yang serkarang bukanlah tandingannya, apa lagi level Ken belum cukup tinggi hingga tidak bisa melihat status dari sosok yang muncul di hadapannya. Bila melihat apa yang Reka lakukan saat kedatangannya membuat Ken menebak bila sosok tersebut merupakan Raja Iblis yang statusnya lebih tinggi dari Reka, yaitu Raja Iblis agung yang tidak lain adalah Ayah Reka.Keberadaannya membuat Ken susah untuk bernafas dan mengendalikan keseimbangan tubuhnya, sama seperti saat dia dulu menghadapi Garga saat masih lemah. Perbedaannya kini Ken memiliki kekuatan mental yang tinggi dan membuatnya bisa tetap tenang menghadapi situasi. Ken mencoba mengamati situasinya, karena dia tidak mungkin untuk melawannya dan juga kesulitan untuk kabur darinya serta Reka yang saat itu masih ada di sana.Kemudian Ken melihat wajahnya yang saat itu terus menatapnya tajam
Read more
BAB 72: Rahasia Murka 2
“Apa maksudmu bertanya tentang kesiapanku, bukankah ini hanya sekedar informasi,” ucap Ken yang tampak gelisah akan informasi tentang Murka.Ken tidak tahu alasan yang pasti dia merasa gelisah, tetapi dia yakin apa yang dia rasakan saat itu berhubungan dengan informasi tentang Murka. Dia dibuat semakin gelisah karena perasaannya yang semakin penasaran dan juga perasaan takut yang dia rasakan. Ken juga tetap diam tidak berbicara dan dia hanya menunggu Garga untuk membalas ucapannya.“Sepertinya Master masih belum menyadarinya, bila Murka sebenarnya adalah orang yang datang dari dunia yang sama dengan master dan dia juga orang yang Master kenal.”“Keugkkk! Aaaaaaaaaaaa!” Ken berteriak sangat keras.Kepalanya berdengung dan seperti terkena pukulan palu besi dari segala arah, hingga dia merasakan bila kepalanya seperti akan pecah. Hal itu disebabkan oleh informasi yang sudah dihapus dan diganti secara paksa dari ingatan Ken
Read more
BAB 73 : Masalah yang Ken buat
Yuna tidak bisa berhenti berpikir tentang bagaimana bisa Ken berada dipenjara Istana, dan Kesatria elit yang bertanggung jawab juga bercerita bila Ken sudah ditangkap sehari lalu. Artinya Ken sudah mendekap di dalam penjara istana selama satu hari, padahal pesan yang Yuna terima dari Oni mengatakan bila dia akan datang ke istana besok. Selain itu isu tentang sleeping killer juga mulai didengar tiga hari lalu yang artinya Ken sudah di ibu kota saat itu.“Hah,” Ken menghembuskan nafasnya pelan. “Clangk!” Ken yang kesal karena Yuna malah bengong dan tidak membebaskannya membuatnya menghancurkan rantai yang mengikatnya.“Semuanya bersiaga dan jaga Putri Yuna! jangan harap kamu bisa kabur lagi, dasar penjahat keroco!” teriak Kesatria elit setelah melihat Ken bebas dari belenggu dan berdiri menatapnya.“Semua turunkan senjata kalian!” bentak Yuna dengan memancarkan auranya yang kuat.Semua Kesatria dan Pengawal langsung melakukan perintah Yuna, meski mereka bingung dengan tujuan Yuna. Kesat
Read more
BAB 74 : Kejutan untuk para Raja
Ken yang ingin menonjolkan dirinya meminta semua Raja untuk bersedia menjadikannya sebagai pemimpin tertinggi yang memegang kendali dalam perang melawan Iblis. Pernyataan itu langsung ditentang oleh semua Raja, karena Ken merupakan Pahlawan yang baru saja tiba yang bahakn tidak memiliki berkah Dewi dan tidak tahu tentang perang. Apa lagi para Raja bila melihat bila Ken sama sekali tidak memiliki mana, salah satu Raja yang bisa melihat skill berkata bila skill yang Ken miliki tidak cocok untuk digunakan dalam pertempuran.Ken sengaja menyembunyikan status aslinya dari mereka semua, dan skill utama Ken memanglah skill untuk menjalani kehidupan sehari-hari, kecuai skill yang bisa mengambil skil milik ornag lain. Saintess yang juga mengikuti pertemuan sebagai perwakilan kerajaan Suci bingung dengan apa yang Ken pikir dan dia rencanakan sebenarnya. Saintess sudah mengerti dengan seberapa kuat Ken, tetapi saat dia melihat status Ken membuatnya menjadi bingung dengan asal kekuatan Ken. Peny
Read more
BAB 75 : Melawan para Pahlawan
Para Pahlawan menyerang Ken secara teratur, para Pahlawan yang memgang senjata jarak pendek seperti pedang dan kapak langsung menyerang Ken dari dekat. Kemudian yang memiliki jarak sedang seperti tombak dan cambuk menyerang Ken disela-sela serangan rekannya. Terkahir mereka yang menggunakan senjata jarak jauh seperti sihir dan panah, para Pemanah terus menyerang Ken, sedangkan para Penyihir hanya menyerang disaat yang tepat.Ken yang sudah melihat status mereka bisa mengetahui bila semua lawannya adalah Pahlawan yang sangat mahir dalam menggunakan senjata yang mereka pegang, sedangkan Ken selama ini lebih sering menggunakan pukulannya untuk bertarung. Alasan itulah yang membuat Ken ingin sekali bertarung dengan para Pahlawan, karena semua Kesatria hanya menggunakan pedang dan tombak sebagai senjata mereka. Ken ingin mempelajari setiap senjata yang ada dengan tujuan ingin mendapatkan skill weapon master atau all master weapon yang membuatnya bisa mahir dalam menggunakan segala senjata.
Read more
BAB 76 : Ken vs Murka
Satu Bulan sebelumnya.Dua Pahlawan lagendaris sudah berdiri di hadapan seorang pemuda yang sudah dipanggil oleh Dewi Aria dan juga hampir menyelesaikan latihan dari mereka berdua. Kriss tersenyum saat melihat status dan skill yang dimiliki oleh Pahlawan hasil didikannya, kecepatannya dalam belajar dan beradaptasi sangat cepat. Mereka juga senang akhirnya Dewi Aria mengabulkan permintaan mereka untuk memanggil pahlawan terkuat dan memberikannya berkah yang banyak. Akhirnya mereka merasa perjuangannya untuk membujuk dan terus mendesak Dewi Aria berhasil, meski mereka merasa sedikit ada yang janggal.Kejanggalan yang ada tidak telalu berarti bagi mereka dan keduanya juga tidak mau pusing-pusing memikirkan hal yang merepotkan. Bagi mereka yang terpnting adalah fakta keduanya bisa terbebas dari tuntutan para Pendeta dan Raja yang terus memaksa mereka untuk membantu umat Manusia berperang melawan Iblis. Kini mereka bisa fokus untuk membantu pelatihan Pahlawan agung yang Dewi Aria telah pan
Read more
BAB 77 : Hal yang tidak terduga
Semua yang ada di sana di kejutkan dengan sebuah sihir yang tiba-tiba menyerang Murka dan Ken secara bersamaan, Reka dan para Raja Iblis yang tidak merasakan apapun semakin terkejut saat kemunculan kedua Pahlawan lagendaris. Mereka tidak tahu kapan mereka bertiga muncul hingga serangan itu terjadi, dan mereka juga penasaran dengan satu orang yang belum pernah mereka ketahui datang bersama kedua Pahlawan.Tekanan yang mereka bertiga berikan bukan main kuatnya, kemunculan mereka sanggup membuat para Raja Iblis memasang wajah khawatir. Sedangkan dipihak Manusia kembali mendapatkan semangat bertarung mereka, hanya saja kedua Pahlawan lagendaris tetap diam di tempat mereka dan hanya satu orang yang turun. Pahlawan tersebut berjalan dengan penuh percaya diri mendekat pada Ken dan Murka yang mampu bertahan dari serangan kejutannya.“Seperti yang diharapkan dari musuhku, kamu bisa bertahan dari serangan itu,” ucap Dion.“Dasar Manusia licik!” teriak Ken saat melihat sosok Dion.Ken yang saat
Read more
BAB 78 : Tujuan asli Dion
Semua yang ada di sana sudah di buat bingung dengan kemunculan Dion dan sikapnya yang arogan, kini mereka lebih bingung dengan apa yang dia lakukan. Dion bukan hanya menghabisi Raja Iblis Murka, tetapi dia juga menghabisi Ken yang menjadi komandhan umat Manusia dan menusuk Kriss yang merupakan Pahlawan lagendaris. Mereka jadi merasa takut kepada Dion karena sikapnya yang seakan memusuhi kedua belah pihak.Yuka yang melihat Kriss tertusuk langsung menyerang Dion. “Craaatttt! Desing!”Dion dengan cepat menarik pedangnya dan menahan serangan Yuka. “Apa yang kamu lakukan, brengsek!” teriak Yuka karena amarahnya yang meledak-ledak.Dion tidak menjawab pertanyaan Yuka dan hanya tersenyum lebar seakan dia sedang bahagia setelah melakukan semua hal tadi. Ekpresi wajah Dion itu membuat emosi Yuka semakin meledak-ledak dan terus menyerangnya, sedangkan Kriss berusaha untuk menyembukan luka dengan skill miliknya. Kriss berusaha sekuat tenaga, tetapi luka pada perut bagian kirinya itu tidak kunju
Read more
BAB 79 : Kemenangan umat Manusia
Beberapa menit sebelumnyaKen yang masih hidup merasakan panas pada seluruh tubuhnya yang saat itu sudah kaku dan hangus, dia berhasil selamat berkat skill dan kemampuan yang dia curi dari para monster. Meski dia memiliki dua nyawa sekalipun, tetapi keduanya sudah terpakai saat Ken masih terkena cahaya penghakiman. Ken mencari cara agar dia bisa kabur agar dia bisa bertahan, kondisinya saat itu membuatnya kesulitan untuk memggunakan skillnya.Dia mencoba untuk berkonsntrasi agar bisa menggunakan skill miliknya, dan ternyata skill dan sihirnya tidak bisa aktif. Ken terus mencobanya berkali-kali untuk menggunakan skillnya agar bisa berteleportasi, namun tetap tidak bisa hingga dia berpikir untuk menggunakan skill pemulihan. Hanya saja menggunakan skill pemulihan pada tempatnya sekarang maka akan disadari oleh Dion dan itu berbahaya baginya. Meski begitu Ken juga tidak bisa memikirkan solusi yang lebih baik lagi, karena dia tidak bisa menggunakan skill teleportasinya.
Read more
BAB 80 : Tidak sesuai harapan
Mereka berempat mencari jalan untuk menyusup ke dalam istana kerajaan Iblis menggunakan salah satu kemampuan mereka. “Sepertinya kita bisa masuk ke dalam istana tanpa harus sembunyi-sembunyi,” ucap salah satu Pria setelah mengetahui situasi sekitarnya.“Maksudmu kita masuk lewat pintu depan yang dijaga ketat itu?”“Benar, aku merasa bila para penjaga itu hanyalah ilusi belaka.”Karean ketiga rekannya masih ragu, pria tersebut langsung berjalan dengan santainya melewati para Penjaga dan masuk ke dalam istana. Kedua rekannya mematung saat melihat apa yang pria tersebut lakukan, dan satu rekannya sudah berjalan mengikutinya. Kemudian dua rekannya juga mengikutinya, dan mereka melihat bila istana kerajaan Iblis tampak sepi.“Kenapa sama sekali tidak ada Penjaga di dalam istana?”“Seharunya itu pertanyaanku,jing, bukankah kamu yang paling tahu tempat ini?”“Karena aku yang paling t
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status