Pemalas Penantang Dewi

Pemalas Penantang Dewi

Oleh:  @M.N.A  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat
115Bab
3.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ken yang ingin hidup santai dan bermalas-malasan tidak mau menuruti permintaan dari Dewi untuk mengalahkan Raja Iblis. Dewi yang murka langsung memberinya kutukan dan melemparkannya ke dunianya untuk membuatnya menderita hingga sering sekarat. Meski begitu Ken bertekad untuk tetap hidup dan membalas dendam kepada Dewi, tetapi perjalanannya tidak mudah karena dunia sedang kacau dengan peran antar Iblis dan Manusia. Bagaimanakah cara Ken untuk bisa bertahan dengan kutukan yang Dewi berikan dan bisakah Ken membalas dendamnya kepada Dewi?

Lihat lebih banyak
Pemalas Penantang Dewi Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
@M.N.A
terima kasih untuk semua pembaca yang sudah mengikuti cerita ini, dan jika berminat, silahkan mampir pada cwrita kedua saya, kembalinya Kaisar sihir
2024-02-06 19:07:53
0
user avatar
Zaid Zaza
Sukses! Izin promosi Thor. Yok pada mampir di novel saya. Judulnya: ROH KAISAR LEGENDARIS
2023-10-14 23:13:12
2
user avatar
anisha surya
fantasinya seru
2023-07-23 23:51:44
1
user avatar
anisha surya
lumayan seru ceritanya, ditunggu kelanjurannya
2023-07-17 22:11:25
1
115 Bab
BAB 1 : Dipanggil kedunia lain
Ken yang merasa lelah setelah pulang sekolah segera menuju ke kamarnya. Ketika dia membuka pintu kamarnya, tiba-tiba dia sudah berada di tempat lain yang seperti ruang angkasa dengan banyak bintang. Ken yakin baru saja dia membuka pintu kamarnya, tetapi sekarang dia berada di dunia lain dan bukan kamar yang selama ini dia tempati. Pintu yang dia gunakan untuk menuju tempat tersebut juga lenyap begitu saja.“Dimana ini?” tanya Ken.Ken bingung dengan tempat dia berada saat itu, kemudian muncul sosok wanita cantik di hadapan Ken. Tubuh wanita tersebut memancarkan sinar yang hangat dan dia juga terbang di udara. Dengan situasinya saat itu dan kemunculan wanita cantik yang bersinar, Ken mulai mengerti dan bisa menebak dengan apa yang terjadi kepadanya saat itu.“Selamat datang wahai pahlawan dari bumi, aku adalah Dewi Aria, aku memanggilmu kemari untuk menjadikanmu sebagai pahlawan yang akan mengalahkan para Raja Iblis jahat yang sedang menyerang duniaku,” jawab Dewi Aria.Kemunculan soso
Baca selengkapnya
BAB 2 : Keberuntungan
Dewi Aria kesal ketika Ken jatuh dalam lembah neraka yang menjadi wilayah kekuasaan dari Lord of Anciant Dragon Garga, tetapi sekarang dia senang karena mengetahui kutukan yang dia berikan kepada Ken sudah berkerja. Dewi Aria yang tidak bisa melihat secara langsung saat Ken berada di wilayah Garga. Membuat dia hanya bisa menunggu Ken meninggal agar dia bisa melihat Ken yang tersiksa disaat ajal menjemputnya.Kutukan yang dia berikan kepada Ken merupakan kutukan yang kuat dan akan menyiksa Ken secara perlahan-lahan. Meski kutukan itu memiliki kelemahan, tetap saja bila kutukan itu sudah bekerja maka orang tersebut akan langsung tersiksa. Pada akhirnya membuat orang yang dikutuk putus asa hingga dia meninggal, apalagi tempat Ken jatuh adalah lembah neraka yang penuh dengan monster buas. Hampir lima jam Dewi Aria menunggu, tetapi Ken masih belum meninggal. Kenyataan bila Ken masih hidup meski kutukanya sudah berkerja, membuat Dewi Aria langsung murka, apalagi rencana yang Dewi Aria lakuk
Baca selengkapnya
BAB 3 : Kekuatan dan kutukan
Saat memperhatikan kawanan srigala di hadapannya, Ken juga sempat melihat monster lain yang terbang di udara. Para monster itu memncarkan sebuah mana dari tubuhnya. Monster yang terbang di udara memancarkan mana berwarna orange, sedangkan kawanan srigala di hadapannya memancarkan mana berwarna putih, tetapi ada satu srigala yang paling besar memancarkan mana berwarna kuning. Jika dilihat dari ukuran tubuhnya saja, bisa dipastikan bila srigala besar itu merupakan pemimpin dari kawanan. Pengalaman Ken dalam bermain game di bumi langsung bisa mencerna informasi tersebut. Ken yakin bila monster yang memancarkan mana berwarna putih adalah monster lemah.Salah satu srigala yang sudah bersiap langsung menyerang Ken yang sedang berpikir. Cakar tajam srigala itu langsung menargetkan kepala Ken. Meski dia tahu akan hal itu, Ken tetap tanang untuk mengamati situasinya. Ken juga mulai belajar tentang apa saja yang dia bisa lakukan dengan stat yang baru dia dapatkan. Ken dengan jelas melihat seran
Baca selengkapnya
BAB 4 : Bertahan hidup
Ken yang masih belum cukup memiliki pengalaman bertarung secara langsung memilih untuk lari. Ken juga belum bisa menganalisa tentang tingkatan monster yang bisa dia hadapi dengan kekuatannya saat itu, dia hanya percaya pada insting yang memberinya sebuah sinyal peringatan bahaya. Saat tahu Ken melarikan diri, monster itu langsung mengejar Ken, hal itu membuat Ken mempercepat laju kakinya untuk bisa kabur dari kejaran monster tersebut.Selain masalah dengan monster tersebut, Ken memiliki masalah dengan statusnya yang berubah setelah kutukan Dewi Aria aktif. Meski hanya sesaat tetapi stats Ken berkurang dua point secara menyeluruh, apa lagi pengurangan statsnya kali ini 2 kali lipat dari yang Ken alami saat pertama kali kutukan itu aktif. Hanya stats keberuntungannya yang tetap tidak berkurang. Level Ken juga kembali lagi menjadi level satu, kutukan itu bukan hanya mengurangi stats miliknya tapi exp yang Ken dapat juga ikut berkurang.Semua hal yang baru saja terjadi membuat kepala Ken
Baca selengkapnya
BAB 5 : Belajar cara bertahan hidup
Rencana Ken berhasil untuk membuat monster itu tidak tertarik kepadanya. Ken menyadari hal itu disaat dia mengetahui monster itu hanya membuatnya sebagai mainan. Karena itu dia mencoba memperlihatkan ekspresi wajah putus asa untuk memastikan kebenarannya. Disaat Ken melihat monster yang puas melihat ekspresi wajahnya, Kemudian Ken mulai merubah ekspresinya menjadi acuh dan pasrah. Hal itu dia lakukan untuk membuat monster itu tidak lagi berminat kepadanya yang sudah tidak memberikan kesenangan lagi untuk dijadikan mainan. Meski cara itu memiliki resiko tinggi dan mungkin akan berakhir dengan Ken yang mati dimakan, tetapi Ken berhasil selamat. Ken berpikir bila stats keberuntungannya juga memiliki peranan besar atas kesuksesan rencananya itu.Ken terus menghitung waktu yang berjalan sambil memperhatikan monster yang berjalan menjauh. Dia tahu bila waktu kutukannya aktif sudah dipersingkat menjadi dua puluh enam menit dan sekarang hanya tersisa lima menit saya sebelum kutukannya aktif.
Baca selengkapnya
BAB 6 : Menyerap kemampuan monster
Ken melihat para monster itu saling meraung, seakan mengusir monster lainnya. Terbukti dengan raungan monster yang kuat membuat para monster lemah langsung kabur. Ken langsung mengaktifkan jebakan yang sudah dia siapkan untuk para monster yang kabur. Kemudian dia memastikan kembali beberapa jebakan yang sudah dia pasang, dan hasilnya tidak semua monster terkena jebakan dan dia juga melihat beberapa jebakannya tetap hancur.“Sepertinya tulang monster level ini belum cukup kuat, aku memang harus menggunakan tulang dari monster yang kuat untuk membuat jebakan.”“Exp yang aku dapat juga tidak terlalu banyak bila membunuh monster dengan jebakan, sepertinya aku harus bergegas menjalankan rencana yang selanjutnya.” Ken langsung kembali ke tempat dia mengintai tadi.Saat kembali, Ken sudah disuguhkan pertarungan para monster yang sedang memperebutkan daging. Dia harus tetap fokus dan bersembunyi di tempat yang aman, bila Ken gegabah maka dia bisa menjadi incaran monster atu terkena imbas pert
Baca selengkapnya
BAB 7 : Pilihan yang sulit
Jantung Ken berdetak sangat kencang dan nafasnya menjadi tidak beraturan. Pikirannya juga kacau karena perasaan ragu yang dia alami saat itu, hal itu akibat pikiran dan hati yang tidak selaras. Hati Ken merasa bila saat itu dia tidak ingin melawan monster tersebut, sedangkan pikirannya sudah membuat rencana dengan cepat untuk bisa mengalahkan monster itu. Tubuhnya juga sudah bergerak menyiapkan semua yang dia butuhkan untuk bertarung.Ken akhirnya memutuskan untuk mengikuti apa yang dia pikirkan, meski hatinya sedikit tidak tenang dengan apa yang dia lakukan. Demi menggapai tujuanya untuk bisa membalas perbuatan Dewi Aria kepadanya, Ken merasa tidak bisa melepaskan kesempatan untuk mendapatkan exp tinggi yang ada di hadapannya, meski itu beresiko tinggi. Ken berpikir bila kali ini pasti akan berbeda dari pertarungan sebelumnya, karena dia sudah melakukan persiapan yang matang untuk melawan monster kelinci itu.“Dengan semua ini harusnya aku bisa melawan monster itu dan bisa mengantisi
Baca selengkapnya
BAB 8 : Rencana dan keberuntungan
Ken harus cepat memutuskan pilihan yang menurutnya sulit. Bukan hanya tentang berpacu dengan waktu yang sangat singkat, tetapi Ken juga harus bisa memikirkan tentang sisa mana miliknya. Dia berpikir untuk memberikan serangan terakhir kepada monster kelinci selagi masih terkena efek sengatan listrik. Itulah yang Ken pikirkan, tetapi melihat monster yang tampak semakin seram membuat Ken memilih untuk mengikuti kata hatinya kali ini.‘Sebaiknya aku cepat melarikan diri ke tempat yang aman,’ pikir Ken yang langsung bergegas untuk melarikan diri.“Roooaaarrr!” monster kelinci meraung semakin keras seolah menyatakan bila dia marah.Monster kelinci itu mengendus dan mengerakkan telinganya untuk mencari Ken yang sudah kabur. Tidak lama telinga monster kelinci berhenti bergerak dan dia langsung berlari. Kecepatan berlari yang seperti kilat membuatnya mencapai tempat Ken dalam waktu singkat. Ken terkejut dengan monster kelinci yang masih bisa bergerak secepat kilat, tetapi dengan mengetahui hal
Baca selengkapnya
BAB 9 : Armor angin
Armor tanah bisa melindungi tubuh dengan kerasnya untuk menahan serangan, sedangkan armor api akan membakar saat diserang musuh. Armor patir akan memberikan serangan kejut pada lawan dan armor air dapat mengurangi dampak serangan yang diterima. Terakhir adalah armor angin yang belum pernah dia gunakan, Ken berpikir bila armor angin memiliki fungi yang bisa menghempaskan lawan saat tersentuh. Itulah yang Ken perkirakan tentang armor angin setelah dia menggunakan empat element lainnya sebagai armor.Kenyataan yang terjadi dan yang Ken alami pada saat itu berbeda dari apa yang Ken pikirkan. Ken tidak begitu yakin dengan pasti, tetapi dia benar-benar melihat bila pukulan dari monster kelinci seperti berbelok saat mereka akan beradu pukulan. Hal itu membuat pukulan monster kelinci meleset, sedangkan Ken berhasil memberikan pukulan telak pada monster kelinci.Buugggkk! Wooossst! Baaaammmm!Monster kelinci langsung terpelanting dan menghantam tanah dengan keras akibat pukulan Ken. “Apakah ya
Baca selengkapnya
BAB 10 : Tujuan dan tugas
Dewi Aria menyadari saat kutukan yang dia berikan kepada Ken aktif, tetapi kali ini dia tidak senang dengan hal itu. Sudah dua hari Ken jatuh ke lembah Nereka dan kenyataan kutukannya masih aktif mengartikan bila dia masih hidup. Kenyataan itu membuatnya semakin kesal dan tidak sabar menunggu berita kematiannya, para pahlawan juga masih belum mencapai jantung dari lembah yang menjadi tempat di mana Ken berada.“Trik seperti apa yang dia lakukan hingga bisa bertahan sampai sekarang?” tanya Dewi Aria yang bingung dan kesal.“Ini membuatku sangat kesal saat ingat wajah manusia rendahan itu yang berani menghinaku yang merupakan sosok mulia dan agung ini, aku tidak bisa tenang selama dia masih hidup.”“Aku akan terus mengawasi lembah Neraka dan akan menggunakan otoritasku sebagai Dewi untuk mengaktifkan kutukannya hingga dia mati, hahahahaha,” Dewi Aria tertawa gembira saat membayangkan bagaimana kematian yang Ken alami saat rencananya berhasil.***Di lembah Nereka Ken masih berdiri denga
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status