Hening menyelimuti angkasa. Semua orang, baik dari Istana Dewa Siyuhan, Klan Xiao, maupun Galaksi Divine Lightning Fire, menghentikan pertarungan mereka. Tidak ada lagi benturan senjata, tidak ada lagi dentuman energi. Bahkan Siyuan Lingzhi yang tengah berhadapan dengan Xiao Juan, terpaksa menghentikan serangannya. Semua pandangan, tanpa terkecuali, tertuju ke satu titik. Satu sosok yang berdiri di tengah lautan mayat, dikelilingi darah, potongan tubuh, dan neraka yang ia ciptakan seorang diri. Xiao Juan sendiri, setelah berjuang keras membebaskan diri dari tekanan gulungan kuno Siyuan Lingzhi, kini sudah menggenggam harta kuno yang memancarkan kekuatan menakutkan. Energi dari harta itu masih bergetar kuat di tangannya, seolah siap meledak kapan saja. Namun tangannya tidak bergerak sedikit pun. Ia tidak mengangkatnya, tidak melepaskan serangan. Seluruh tubuhnya terpaku, kaku, sama seperti yang lain, hanya bisa menatap lurus ke arah sosok itu. Sosok itu adalah Xiao Tian. Darah menu
Terakhir Diperbarui : 2025-09-05 Baca selengkapnya