Kultivator Inti Semesta

Kultivator Inti Semesta

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-22
Oleh:  EvanscapenovelOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
8.6
86 Peringkat. 86 Ulasan-ulasan
531Bab
53.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Xiao Tian adalah putra satu-satunya dari seorang raja di kota Wuyu yang berada di wilayah Dinasti Ming. Namun, ketika dia berusia enam tahun, tepat di hari ulang tahunnya, seluruh keluarganya dibantai. Ayah dan ibunya mati terbunuh dalam peristiwa itu. Orang yang membantainya tidak lain adalah adik dari ibunya sendiri yang memberontak karena menginginkan posisi sebagai raja. Xiao Tian berhasil selamat dari pemberontak itu. Dengan wajah berlumuran darah, dia menatap ke langit sambil mengepalkan tangannya. "Ayah, Ibu, aku Xiao Tian, tidak akan membiarkan kematianmu sia-sia. Aku pasti akan membalaskan dendam kalian, dan aku akan menjadi yang terkuat di alam semesta ini agar tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan orang tua seperti aku. Akan kuciptakan kedamaian di seluruh alam semesta. Jika ada yang ingin menghentikanku, jangankan manusia fana, bahkan dewa, iblis, atau langit sekalipun, tidak akan bisa menghentikanku.”

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1: Tangkap dan Bawa Mereka!

Di Kota Wuyu, sebuah kota besar dari Dinasti Ming, penguasanya adalah kerajaan Wang. Namun, raja saat ini tidak bermarga Wang, melainkan bermarga Xiao. Nama raja saat ini adalah Xiao Jian, menantu raja Wang sebelumnya. Istri Xiao Jian adalah putri sulung raja Wang sebelumnya. Kini, Xiao Jian bersama istri dan anaknya sedang dikelilingi oleh jenderal dari kerajaan Wang sendiri, yang dibantu oleh tokoh-tokoh kuat dari kekuatan lain.

Xiao Jian berdiri bersama istrinya, Wangmei, sementara di belakang mereka ada anak laki-laki berusia 7 tahun, bernama Xiao Tian.

“Xiao Jian, sekarang aku akan mengambil nyawamu dan juga anak, istrimu. Aku akan mengambil tahta yang semestinya milikku!”

Orang yang berbicara adalah Wang Chong, dia adalah adik Wangmei. Namun saat ini, adik yang paling dia sayangi memberontak, bahkan dia berani membunuh semua orang yang setia pada Xiao Jian.

"Adik Wang Chong, mengapa kamu melakukan ini? Jika kamu menginginkan tahta, aku tidak akan sungkan untuk memberikan semuanya padamu. Lagipula, aku memang tidak menginginkan tahta. Aku hanya menjalankan pemerintahan dan menunggumu hingga dewasa. Setelah kamu dewasa, aku akan memberikannya kepadamu," tegas Xiao Jian kepada adik iparnya.

"Ha ha ha," Wang Chong tertawa terbahak-bahak.

"Xiao Jian, tidak perlu naif. Apa kamu mengira aku bodoh? Siapa yang ingin turun tahta setelah merasa nyaman di posisi itu? Tidak ada! Aku tidak bisa membiarkanmu turun tahta dengan hati yang tidak rela. Aku akan menyingkirkan kalian semua!"

Wangmei sebagai kakak perempuan Wang Chong sangat kecewa dengan tindakan adiknya.

“Wang Chong, sekarang izinkan kakak pergi! Kakak berjanji tidak akan mengganggu kepemimpinanmu di Kota Wuyu.”

“Ha ha ha, maafkan adikmu ini Kakakku, aku tidak bisa membiarkanmu pergi,” jawab Wang Chong, kemudian dia menatap seluruh pasukannya yang sudah membantai semua pengikut setia Xiao Jian.

“Bunuh mereka semua!” perintahnya dengan wajah yang sangar.

Ribuan prajurit Kerajaan yang menggunakan baju besi dipimpin oleh jenderal kerajaan mengepung Xiao Jian dan anaknya.

“Kalian bertiga harus mati! Kalian tidak pantas memimpin kerajaan Wang ini!”

Semua orang berlari sambil menyeret senjata mereka. Xiao Jian, Wangmei dan anaknya Xiao Tian diserang dari berbagai arah.

“Bunuh!”

“Bunuh!”

Suara langkah kaki bergemuruh hingga menggetarkan Bumi.

Melihat begitu banyak pasukan yang datang dari berbagai arah, Xiao Jian menatap mereka semua dengan penuh napsu pembunuh.

“Mei’er, lindungi anak kita, aku akan membuka jalan agar kalian bisa selamat,” ujar Xiao Jian dengan suara yang berat.

"Suamiku, aku tidak bisa meninggalkanmu mati sendirian. Jika kamu ingin mati, kita akan mati bersama," kata Wangmei dengan nada tegas, tanpa rasa takut menghadapi ribuan pasukan yang semakin mendekat.

Wangmei melihat salah satu anggota kekaisaran dari Dinasti Ming. Namun sayang, orang dari Dinasti Ming hanya duduk menonton tanpa mempedulikan mereka.

“Tidak! Jika kamu dan Tian’er mati, tidak akan ada yang mencari keadilan untuk kita. Tetapi, jika kalian selamat, kalian bisa mencari keadilan untukku dan juga orang-orangku yang mati di tangan mereka!"

Xiao Jian mengeluarkan pedang berwarna hitam pekat. Lalu dia mengangkat pedangnya.

“Bunuh!”

Tanpa menunggu jawaban Wangmei, Xiao Jian mengikat anak istrinya dengan tenaga dalamnya, lalu dia berlari ke arah pasukan yang berada di hadapannya.

Dia menyalurkan tenaga dalamnya ke dalam pada pedang dengan sangat kuat, lalu dia menebasnya dengan sangat ganas.

Xiao Jian seperti binatang buas yang sedang mengamuk, setiap kali dia mengayunkan pedangnya, beberapa kepala akan terpenggal. Namun, walaupun jumlah lawan sangat banyak, beberapa tusukan dan tebasan pedang sudah melukainya.

Klang ~~~~

Klang ~~~~

Suara benturan senjata terus terdengar.

“Jangan biarkan dia melarikan diri!” Wang Chong berteriak dari jauh.

“Yang mulia tidak perlu khawatir, tidak akan ada yang bisa meninggalkan tempat ini. Mereka bertiga akan mati!” Jenderal kerajaan menyahut dengan suara percaya diri.

Shot ~~~~

Sebuah senjata menusuk dada Xiao Jian. Namun Xiao Jian tidak berteriak, dia bahkan berubah semakin ganas dan menakutkan.

Plof, plof, plof ….

Beberapa kepala berhasil dipenggal oleh Xiao Jian. Dia terus berlari sambil membunuh siapapun yang menghalangi jalannya.

Setelah membunuh banyak orang, akhirnya Xiao Jian berhasil lepas dari kepungan banyak pasukan. Namun, walau dia sudah berhasil masih banyak pasukan yang berusaha mengejarnya. Tubuhnya sudah penuh dengan luka, tubuh yang terus menerus mengeluarkan darah. Hingga jubah putih yang mempesona, kini sudah berubah berwarna merah karena darah segar yang terus menerus keluar.

Akhirnya, Xiao Jian berhenti berlari. "Istriku, kamu harus membawa Tian’er pergi dari Kota Wuyu, pergi sejauh mungkin, dan ingat, bahwa adikmu, paman anak kita, yang telah melakukan semua ini. Kalian harus membalas dendam untuk kematianku!"

“Suamiku, tidak! Aku akan menemanimu di sini! Kita akan hidup dan mati bersama!”

Wangmei tidak ingin meninggalkan suaminya yang sudah pucat pasi karena mengeluarkan darah yang banyak.

“Tidak, kalian harus hidup. Pergi!” Xiao Jian melemparkan istri dan anaknya menjauh. Lalu dia berbalik dan menatap jenderal klan Wang dan seluruh pasukannya.

“Aku akan membantai kalian semua.”

Xiao Jian melompat sambil menebaskan pedangnya. Sekarang dia tidak menahan lagi tenaga dalamnya.

Sebagai pendekar raja tingkat 6, kultivasi Xiao Jian cukup tinggi. Sedangkan Jenderal klan Wang hanya pendekar raja tingkat empat. Namun dia diuntungkan dengan jumlah.

Shoott ~~~~

Xiao Jian menebaskan pedangnya, dan energi pedang langsung meluncur dengan kecepatan tinggi.

“Aaahhh!” Ratapan suara yang menyedihkan terus terdengar. Banyak anggota klan Wang yang tubuhnya terpotong menjadi dua bagian.

Shoott ~~~

Plof ….

“Kakak ipar, aku tidak bisa lagi membiarkan terus hidup!”

“Uhuk, uhuk, uhuk!”

Xiao Jian berdiri mematung, dia terus menerus memuntahkan darah. Dia melihat pedang dengan racun yang terus menetes sudah menembus tubuhnya, bahkan jantungnya sudah hancur. Wang Chong telah muncul di belakang Xiao Jian, dan langsung menusukkan pedangnya.

"Tidak... Ayah!" Xiao Tian yang melihat ayahnya tertusuk pedang berteriak histeris.

Xiao Tian ingin kembali, namun ibunya menghentikannya. "Tian’er, kita harus pergi. Jangan sia-siakan perjuangan ayahmu yang menginginkan kita hidup!"

“Tidak ibu, aku harus menyelamatkan ayah!” Xiao Tian meronta-ronta ingin melepaskan diri dari genggaman ibunya, namun ibunya tetap menahannya dan mereka berlari semakin cepat.

Mata Xiao Tian sudah berubah menjadi merah, dia mengeluarkan air mata darah. Dia terus menatap ayahnya yang kini sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk hidup. Puluhan tombak dan pedang sudah menembus tubuh ayahnya dari depan dan belakang.

Xiao Jian berdiri dengan pedangnya sebagai penopang. Dia menatap Wang Chong dengan tatapan penuh napsu membunuh. "Wang Chong, tidak akan lama lagi kematian menjemputmu. Anakku pasti akan membalaskan dendamku."

Wang Chong mendengus dingin. "Kamu tidak perlu banyak berharap. Mereka tidak akan bisa melarikan diri! Aku akan mengirim mereka ke neraka untuk menemanimu!"

Wang Chong menatap pasukannya. "Tangkap mereka dan bawa mereka dan bawa mereka kembali, entah hidup atau mati!"

"Baik, Yang Mulai."

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
83%(71)
9
1%(1)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
1%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
8%(7)
1
7%(6)
8.6 / 10.0
86 Peringkat · 86 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
default avatar
yusufdahlia84
lagi nunggu inspirasi kemana lagi ceritanya
2025-05-30 11:05:41
0
user avatar
Hamfa Merman
Kisah seorang anak yang dikucilkan menjadi seorang Pendekar hebat bergelar Kaisar hanya di novel berjudul PENDEKAR KAISAR RASKAR. Dijamin seru, menegangkan, dan baku hantam serta adu mulut pun ada. Silahkan dicek ya, he-he-he!
2025-05-29 11:17:34
0
user avatar
Ini Budi
tinggalkan jejak dulu sambil nunggu update setelah 531
2025-05-27 17:42:11
1
user avatar
Kiwkiw Kokgeruk
Kkbhvg kcg ghb jgfjh
2025-05-25 22:31:08
0
user avatar
Yusuf Dahlia
lanjutkan thor jgn bikin kecewa
2025-05-21 20:59:37
0
user avatar
Diandry Sticker
Mantap Sempurna
2025-05-17 05:57:41
0
user avatar
Helena Ifana
lama banget thor muncul lg, lg liburan kah
2025-05-13 10:01:26
0
user avatar
Oi Lanco
sudah tamat
2025-05-12 15:44:36
0
user avatar
Ajid Supriadi
author kemana nih tumben udah be²rapa hari belum update
2025-05-12 13:49:39
0
default avatar
www.alexhandria87
kapan updatenya lagi ???
2025-05-12 02:17:49
0
default avatar
woodfane29
Kn d. Xnmm b
2025-05-11 20:48:10
0
default avatar
andrianputramentho
Terima kasih thor udh bikin cerita sebagus ini
2025-05-05 20:27:35
0
default avatar
anitarisma.345
Ceritanya anjay sekali. Sangat seru. Lanjutkan thor. Semangat
2025-05-05 20:26:41
0
default avatar
crawfordgerald942
Ok mantap Sempurna
2025-05-04 08:49:05
0
user avatar
Roni Oktavianus Tampubolon
dah bagus, lebih bagus lagi lanjutan ceritanya si posting
2025-05-01 11:47:54
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
531 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status