Setelah masalahnya selesai, Fandy tidak meminta Puto untuk kembali ke tanah air lebih dulu. Dengan kekuatan Alam Darah Sejati, akan sangat berguna jika Puto tetap tinggal di sana. Bagaimanapun, Fandy akan segera memulai misinya. Tentu tidak ada salahnya untuk membuat lebih banyak persiapan.Menjelang tengah hari keesokan harinya, Fandy datang ke Kampung Limas dan memasuki sebuah restoran.Usai memesan makanan, Fandy berbicara dengan pelayan."Bisakah aku bertemu bos kalian? Aku ingin membeli restoran ini. Uang bukan masalah."Pelayan berbicara dengan sopan."Maaf, Tuan. Bos kami sudah pernah bilang, restoran ini nggak akan dijual."Fandy sepertinya sudah menduga hal itu. Lalu, dia menunjuk lobi restoran yang penuh."Benarkah? Mereka semua datang bersamaku. Jangan khawatir, mereka nggak akan membuat masalah. Tapi sampai kapan kami akan makan, itu bukan sesuatu yang bisa kuputuskan."Saat itu baru pukul sebelas siang. Pada kenyataannya, untuk tempat yang belum tergolong sebagai restoran,
Read more