Sydney menoleh pada suaminya, merasa tidak enak pada Timothy. “Morgan–”Namun tawa Timothy yang meledak, memotong ucapan Sydney.Pria itu tertawa begitu keras sampai tubuhnya sedikit membungkuk, membuat Morgan hanya menoleh tanpa minat, sedangkan Sydney justru kaget dan refleks menegakkan tubuh.Setelah tawanya mereda, Timothy mengusap ujung matanya yang sedikit basah karena tawa.“Sayangnya, aku anak kandung mereka, Kak,” timpal Timoty dengan santai sekaligus geli, meskipun ada getir yang tidak bisa disembunyikan dari sorot matanya. “Hanya saja Kak Sydney mengadopsiku sejak kecil. Aku banyak meniru Kak Sydney, jadi beginilah aku–anomali dalam keluarga.”Morgan mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum tipis. Senyum yang seolah berkata, ‘Setidaknya kau tahu bagaimana jadi manusia waras di tengah keluarga seperti itu.’Kemudian, Timothy menoleh ke arah Sydney dan berkata santai, “Tidak apa-apa, Kak. Ini sarkasme para pria yang waja
Last Updated : 2025-06-05 Read more