Khahitna menyelesaikan rapat yang berlangsung selama dua jam penuh. Asisten Arnold menutup pertemuan dan semua orang bubar. Ada acara makan siang bersama dan dilanjutkan dengan makan malam setelah itu. Namun, sekarang belum waktu untuk agenda tersebut. Jadi, dia tetap di ruang rapat yang bernuansa putih, mewah, dengan tulip menghiasi tengah meja panjang. Dia bermain-main dengan bolpoin, menggerakkan kursi putar kiri dan kanan, lalu tersenyum penuh misteri. Ada bekas suara Rafael dalam benak Khahitna. Desahan dan erangan kecil pria itu sangat manis juga memukau. Dia hampir membayangkan Rafael yang melakukan 'itu' dan mengeluarkan suara demikian. Tanpa sadar, khayalannya bermain. Dengan Rafael yang menggigit bibir, mendesah, dan memejamkan mata, Khahitna menikmatinya. Dia jadi sangat tertarik. "Khahitna, apakah kau baik-baik saja?" Arnold masuk sebab Khahitna yang tidak bergabung bersama mereka. Khahitna kembali ke akal sehat dan menatap Arnold dengan wajah yang berubah sangat cepat.
Last Updated : 2025-07-31 Read more