Anisa tersenyum, "Mungkin kita harus melupakan semua itu, tetapi kenapa kita tidak mencoba menemukan kebahagiaan sementara? Satu malam yang bisa mengobati hati kita yang kesepian." Ryan terkejut mendengar kata-kata Anisa, tetapi pada akhirnya, ia membiarkan dirinya terbawa oleh ketegangan dan hasrat di udara. Mereka mulai merasakan tarikan magnetik satu sama lain dan tanpa berkata apa pun, mereka terlibat dalam keintiman yang penuh gairah. Tanpa merasa bersalah terhadap pasangan masing-masing, mereka mengejar kebahagiaan yang tampaknya hilang dalam rutinitas hidup mereka. Malam itu, mereka merasakan gairah yang terlupakan dan menyatu dalam nafsi bercinta yang tak terduga. Kini Anisa dan Ryan telah berpelukan dan saling menindih di kasur milik Anisa dan suaminya, Sandi. Hanya saja, malam itu bukan Sandi yang mencumbu Anisa, melainkan Ryan. Seolah melupakan perjanjian dengan Sandi, Ryan pun ini menikma
Last Updated : 2025-11-19 Read more