Share
Bab 3233
Bab terkait
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3234
Pada saat ini, suara yang tidak bersahabat tiba-tiba terdengar oleh mereka. Seorang petarung dari Benua Emas tiba-tiba berjalan mendekat dan menatap Justin. “Tadi kau terus menatap Gale. Apakah kau berpikir untuk bertaruh melawannya?”Ada sedikit jarak antara beberapa orang dari mereka dan area pusatnya, tetapi petarung dari Benua Emas itu berjalan ke arah mereka. Ketidaksukaannya pada mereka terlihat jelas saat dia memandang mereka.Melihat pemandangan itu, Fane terdiam. Itu hanya beberapa penampilan, dan Justin tidak akan bertaruh melawan Gale, namun orang ini memutuskan untuk menegaskan dirinya sendiri!Rudy mengerutkan bibirnya dengan jijik sambil berbisik kepada Fane, “Apakah dia punya banyak waktu luang?”Fane juga merasakan hal itu. Itu memang menjengkelkan.“Aku Lorien Miles, murid dalam Klan Azure. Orang yang sedang kau tatap adalah seniorku, Gale.”“Jangan menatapku dengan ekspresi tidak percaya. Kau seharusnya tersanjung karena aku bahkan mau berbicara denganmu. Aku hanya be
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3235
“Jangan memaksakan keberuntunganmu!” teriak Justin. “Jadi memangnya kenapa jika kau berasal dari klan tingkat suci dan dunia yang berbeda? Ini adalah Putaran Dunia, jika kau belum menyadarinya, kau tidak dapat melakukan apa pun di pusat kota tidak peduli siapa kau!”Lorien merasa sepertinya dia telah dihina oleh orang kelas rendah dan amarahnya pun melonjak, “Memaksakan keberuntunganku, katamu? Seharusnya aku yang memberitahumu soal itu! Aku datang ke sini untuk memperingatkanmu dan orang lain juga. Jangan memaksakan pikiran bodohmu pada dunia kami!”“Bahkan jika Gale adalah murid dalam, dia bukanlah seseorang yang lemah yang bisa kalian tantang. Bahkan jika pertarungan atributnya sedikit spesial, kalian tetap tidak memiliki kesempatan!” Saat mengatakan hal tersebut, Lorien dengan sengaja meninggikan suaranya agar sebagian besar petarung yang berkumpul di sana bisa mendengarnya.Mata Rudy terbelalak. “Orang ini terlalu berlebihan...”Pada saat ini, para petarung di sekitar mereka tida
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3236
Bibir Rudy menegang, tidak mampu menanggapi itu. Mata Lorien tajam karena dia langsung tahu bahwa keterampilan Rudy tidak sebanding dengannya. Rudy sangat terdorong oleh itu, tapi hatinya masih marah. Saat amarahnya tumbuh, dia merasa seperti akan mendapat serangan jantung kapan saja.Fakta selalu menjadi hal yang paling menyakitkan. Bahkan jika dia tahu bahwa kata-kata Lorien sudah melewati batas, tidak mungkin dia bisa menanggapi kebenarannya. Dia mengentakkan kakinya dengan marah, dan kebisingan di sekitarnya semakin keras, tetapi dia masih tidak bisa berkata apa-apa.Lorien merasa geli melihat Rudy mengentakkan kakinya dengan marah. Lorien tersenyum sinis dan berkata, “Beraninya sampah sepertimu berbicara begitu banyak di depanku? Kau pasti benar-benar tidak tahu tempatmu. Kau bertingkah seolah kita setara, tapi kau hanya batu di pinggir jalan, bahkan tidak memenuhi syarat untuk mati di bawah kakiku!”“Jika bukan karena peraturannya, kau sudah mati. Namun, kau tidak boleh terlalu s
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3237
Gale hanyalah murid dalam Klan Azure. Perbedaan antara kedua belah pihak terlihat jelas. Kenyataannya lebih meyakinkan dari apa pun.Namun, seorang petarung dari Benua Kekacauan dengan keras membalas, “Lalu kenapa? Benua Kekacauan dipenuhi dengan para petarung dengan teknik level Bumi tertinggi. Bahkan Benua Hestia pun memilikinya, apalagi kami. Kau memang memiliki banyak orang genius, tetapi dunia level 3 juga punya banyak petarung seperti itu. Jika kau mengatakan bahwa kami semua adalah sampah, lalu kau itu apa?!”“Itu benar! Kau berbicara seolah-olah tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Teknik level Bumi tertinggi bukanlah apa-apa. Di antara murid-murid pilihan dari klan kelas 9 di benua Kekacauan, bahkan ada yang mengetahui teknik level Dewa pemungkas yang lebih rendah! Hanya saja mereka tidak ada di sini hari ini. Jangan berbicara seolah-olah orang genius hanya ada di Benua Emas, oke?!”“Itu benar! Duniamu mungkin dunia level 2 yang levelnya lebih tinggi dari dunia kami, t
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3238
Rudy hampir memuntahkan seteguk darah. Dia memandang Lorien dengan gigi terkatup, dan urat nadinya menyembul karena marah. Fane menghela napas tak berdaya, meraih lengan Rudy untuk menghentikannya agar tidak dihukum oleh hukum Putaran Dunia.Fane tahu bahwa Lorien sengaja memprovokasi Rudy. Semakin Rudy terlihat tidak senang dengan situasinya, semakin arogan Lorien bertindak di depan Rudy. Dia ingin benar-benar membuat marah Rudy sehingga Rudy akan kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan melancarkan serangan. Dengan begitu, Rudy akan segera dihukum oleh hukum Putaran Dunia.Saat ini Fane sangat tenang. Jika itu terus berlanjut, Rudy benar-benar tidak akan bisa mengatasinya. Buah Phoenix Putih adalah sesuatu yang luar biasa. Buah itu bernilai cukup banyak kristal roh.Dia membenci kebisingan di sekitarnya, jadi dia melihat ke arah Gale di wilayah barat. Dia lalu mulai berjalan dengan mantap menuju area tersebut sampai Fane berada tepat di depan Gale. Para petarung di wilayah timur b
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3239
Lorien merasa itu lucu, dia memandang Rudy dan berkata, “Kau hanya sampah dari dunia level 2 yang hanya tahu bagaimana menyombongkan diri dan dia hanya orang bodoh yang tidak berpikir sebelum bertindak. Tidak heran kalian berteman, kalian berdua adalah pasangan yang luar biasa!”Setelah dia mengatakan itu, para petarung dari Benua Emas semuanya tertawa terbahak-bahak. Mereka merasa tindakan Fane gila. Mereka menatap Fane seperti sedang melihat orang idiot. Mendengar semua cemoohan itu, Rudy sama sekali tidak marah.Dia sudah terbiasa dengan kata-kata seperti itu. Setiap saat, Fane akan menggunakan kemampuannya untuk membungkam orang-orang itu.Rudy tertawa dingin sebelum berkata, “Jangan bicara terlalu awal. Sebentar lagi, kau akan tahu siapa yang berada di dunia level 2 dan siapa yang idiot!”Lorien mendengus saat bibirnya berkedut dan tidak tahu harus berkata apa. Rudy tampaknya tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain dan hanya menatap Fane dengan penuh harap.Dia telah men
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3240
Dibandingkan dengan Gale, petarung Benua Emas lainnya tidak semarah itu. Mereka hanya merasa ada yang salah dengan kepala Fane. Kalau tidak, tidak mungkin Fane melakukan hal seperti itu!Seorang petarung dari Benua Emas tertawa dan berkata, “Orang ini pasti mencoba membuat nama untuk dirinya sendiri dengan melakukan ini, tetapi dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri. Lihat saja ekspresi di wajah orang desa itu.”“Ini sangat lucu. Mereka semua sangat malu sekarang. Mereka ingin menariknya kembali, tapi orang ini terlihat seperti orang bodoh yang tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Dia ingin menjadi pahlawan seperti ini, benar-benar lucu! Ini bagus, tapi Gale akan mendapatkan empat juta kristal roh secara gratis!”“Itu benar. Dia hanya seorang idiot yang tidak punya pikiran. Dengarkan saja apa yang dia katakan barusan. Dia berani menyuruh Gale untuk tutup mulut dengan nada memerintah seperti itu, dan tidak membuang-buang waktu! Aku hampir tertawa ketika mendengar ucapa
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3241
Kata-kata itu akhirnya menyulut ledakan. Gale tidak bisa lagi menahan amarahnya saat dia melangkah maju, “Dasar berandalan! Jangan terlalu senang dengan dirimu sendiri! Jangan berpikir bahwa kau bisa melakukan apa pun yang kau mau, dan aku tidak akan bisa melakukan apa pun untukmu. Kota bagian dalam berbeda dari kota tengah!”“Ada banyak tempat di mana aku bisa menyerangmu. Kecuali kau menghabiskan seluruh hidupmu di tempat-tempat dengan batasan, akhirmu akan lebih buruk daripada kematian! Kau akan memohon belas kasihan padaku!”Fane tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya. Dia telah mengatakan berkali-kali untuk tidak membuang-buang waktu, tetapi orang-orang ini sepertinya selalu memilih untuk tidak mendengarkannya. Mereka tampak bersikeras untuk terus berbicara dengannya, yang hanya membuatnya semakin kesal.Dia mengulurkan tangannya dan menghentikan Gale berbicara lagi, “Hei! Apakah kau tidak mengerti apa yang aku katakan?! Bisakah kau diam? Tidak peduli seberapa kuatnya
Bab terbaru
